Virus Corona
Apakah Virus Corona Juga Merusak Ginjal?
Sejumlah penelitian di luar negeri menemukan sejumlah besar pasien Covid-19 mngalami kerusakan ginjal.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Faktor pasien dengan penyakit kronis, yang memang lebih banyak di New York dibandingkan di dua tempat pembanding, adalah dugaan penyebabnya.
Namun para peneliti tersebut masih berusaha mencari tahu penyebab lainnya.
Para pasien yang mengalami kerusakan ginjal itu memang memiliki penyakit lain sebelumnya (comorbid), seperti hipertensi, diabeters, dan obesitas.
Teori lain yang sedang mereka dalami, para pasien di New york itu tak mendapat cairan infus sebanyak pasien di Washington dan Tiongkok.
Cairan infus itu adalah strategi pengobatan untuk melindungi cairan paru-paru pasien dengan sindrom pernapasan akut.
"Bisa juga memang ada kemungkinan keracunan renal (ginjal) yang berhubungan dengan patofisiologi (perubahan fungsi organ) dari Covid-19. Pasalnya tingkat masalah ginjal akut ini cukup tinggi, biarpun pasien tidak menerima perawatan di ICU atau mengalami sindrom sulit bernapas yang akut," kata Chen dalam tulisannya mengenai penelitian ini, yang dimuat di jurnal ilmiah The BMJ.
Penelitian sebelumnya
Hasil penelitian di Columbia University Irving Medical Center ini melengkapi penelitian sebelum-sebelumnya, yang menyorot dampai SARS-CoV-2 terhadap ginjal pasien.
Riset yang dilakukan Feinstein Institutes for Medical Research menemukan, sekitar 36,6 persen dari 5.500 pasien Covid-19 mengalami kerusakan ginjal.
Penelitian itu juga menyebutkan, dari 1.000 pasien yang dipasangi ventilator, sekitar 90 persen-nya mengalami masalah ginjal akut.
Sementara hasil otopsi yang dilakukan University Medical Center Hamburg-Eppendorf di Jerman, terhadap 27 jenazah pasien Covid-19, menemukan sel virus corona 2 di ginjal 12 pasien.
Menilik hasil beberapa penelitian itu, ada baiknya masyarakat lebih mawas diri agar tidak tertular virus corona.
Selalu menggunakan masker saat bepergian, dan biasakan cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, setiap kali memegang benda di ruang publik.
Selain itu, jaga kesehatan dengan mengonsumsi gizi seimbang, rajin berolahraga, dan berjemur sinar matahari.
• Virus Corona Tetap Ada Meski Vaksin Covid-19 Sudah Ditemukan
• Alat Pembuka Pintu Sampai Lampu UVC Naik Daun Akibat Pandemi Virus Corona
• Ibadah Haji Pernah Dibatalkan Karena Pandemi Penyakit dan Perang
virus corona
pathofisiologi (pathophysiology) Covid-19
pandemi Covid-19
dampak virus corona bagi ginjal
cuci darah
apakah virus corona merusak ginjal
University Medical Center Hamburg-Eppendorf
SARS-CoV-2
Feinstein Institutes for Medical Research
Dr RuiJun Chen
Columbia University Irving Medical Center
Jangan Mager Ketika Melakukan Isolasi Mandiri, Ini Aktivitas yang Baik Dilakukan Selama Isolasi |
![]() |
---|
Waspada Stres Akibat Pandemi Berkepanjangan, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Kenali Swab Test agar Tidak Takut Melakukannya |
![]() |
---|
Warga DKI Jakarta Abai dengan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 |
![]() |
---|
Kementerian Kesehatan Prancis Hentikan Pemberian Hydroxychloroquine kepada Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!