6 Tips Anti-Penuaan untuk Menjaga Otak Tetap Awet Muda dan Daya Ingat Kuat

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia, seperti pola makan sehat dan olahraga.

Anda juga harus menjaga daya ingat. Jaga kemampuan otak Anda.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga otak tetap sehat, awet muda, dan daya ingat kuat.

Berikut 6 cara menjaga daya ingat dan  kesehatan otak :

1. Gerakkan tubuh

Apa hal nomor satu yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan otak Anda? Kalkulus diferensial? Catur? Teori kekacauan? Tidak!

Atau sepatu kets Anda?

Begitu Anda mengenakan sepatu olahraga, kemudian berjalan kaki atau berlari, Anda dapat meningkatkan detak jantung.

"Saran terbaik yang dapat saya berikan untuk menjaga otak Anda tetap sehat dan awet muda adalah olahraga aerobik."

Hal itu dikatakan oleh  Donald Stuss PhD, neuropsikolog dan direktur Rotman Research Institute di Baycrest Center for Geriatric Care di Toronto.

• 10 Cara Meningkatkan Citra Tubuh Positif dalam Tempo 10 Menit

Mark McDaniel PhD, psikolog di Universitas Washington, St Louis, menyarankan, menggabungkan aerobik dan latihan beban.

“Studi menunjukkan hasil terbaik bagi mereka yang terlibat dalam kedua jenis latihan ini,” ucapnya.

Seiring bertambahnya usia, sel-sel otak  atau neuron kehilangan koneksi seperti cabang-pohon.

Koneksi atau sinapsis sangat penting untuk dipikirkan.

Secara harfiah, seiring waktu otak kehilangan bobot.

Penelitian otak paling mengejutkan saat ini bahwa olahraga dapat mencegah beberapa jenis penurunan mental dan memulihkan memori.

Peneliti utama olahraga dan kesehatan otak yakni Arthur Kramer dari University of Illinois di Urbana-Champaign.

Kramer dan rekan-rekannya meneliti ‘Aerobic Fitness Reduces Brain Tissue Loss in Aging Humans.

Dua temuan penting mereka yakni orang sehat memiliki otak lebih tajam, dan orang tidak memiliki bentuk, tetapi kemudian menjadi bugar dapat mempertajam otaknya.

Tampaknya berolahraga membuat Anda lebih pintar.

• 8 AktivitasTerbaik untuk Orang Benci Olahraga

2. Beri makan otak Anda

Jalan lain menuju otak lebih baik adalah melalui perut Anda.

Kita semua pernah mendengar tentang antioksidan sebagai pejuang kanker.

Makan makanan yang mengandung molekul-molekul ini menetralkan radikal bebas berbahaya dan baik untuk otak.

Radikal bebas dapat memecah neuron di otak kita.

Banyak buah dan sayuran berwarna mengandung antioksidan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan rempah-rempah.

Namun, lebih penting adalah nutrisi secara keseluruhan.

Makan makanan sehat juga mencegah tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, obesitas, dan kolesterol tinggi.

Carol Greenwood PhD,  geriatri di University of Toronto mengatakan, makan-makanan terbaik juga untuk member makan otak.

• 3 Cara Menurunkan Berat Badan secara Cepat dan Sederhana

3. Gunakan otak

Otak secara alami mulai melambat pada usia 30 tahun.

Namun, saat ini sudah diketahui bahwa orang dari segala usia dapat melatih otak menjadi lebih cepat dan lebih muda.

"Otak Anda adalah mesin pembelajaran," kata Michael Merzenich PhD,  ilmuwan saraf di University of California, San Francisco.

Alat tepat dapat melatih otak  seperti ketika masih muda.

Ada latihan khusus untuk melatih otak dan pikiran.

Merzenich telah mengembangkan latihan otak berbasis komputer untuk mempercepat bagaimana otak memproses informasi yakni BrainHQ.

Program Fitness Otak bekerja dengan bahasa dan pendengaran untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi.

• Bisakah Hewan Peliharaan Anda Menularkan atau Tertular Virus Corona? Ini Jawaban Peneliti

Selama pelatihan Anda, program mulai meminta Anda untuk membedakan suara (antara 'anjing' dan 'rawa,' misalnya) pada tingkat semakin cepat.

Seperti latihan tenis, kata Merzenich, memukul bola lebih cepat selama musim panas untuk membuat Anda tertantang.

Demikian pula, Nintendo terinspirasi oleh penelitian dokter Jepang untuk mengembangkan game genggam bernama Brain Age: Train Your Brain in Minutes a Day.

Permainan itu telah terjual lebih dari dua juta kopi di Jepang.

Tidak ada perangkat lunak di luar sana yang telah disetujui oleh FDA sebagai pengobatan untuk gangguan kognitif.

Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa program permainan otak lainnya dapat meningkatkan memori bahkan mengurangi risiko demensia.

Temuan terbesar dalam penelitian otak dalam sepuluh tahun terakhir bahwa otak pada usia berapa pun sangat mudah beradaptasi atau ‘plastik.’

 Jika Anda meminta otak Anda untuk belajar, otak akan belajar.

Untuk menjaga otak Anda tetap muda dan luwes, Anda dapat melakukan satu dari sejuta kegiatan baru yang menantang dan menggairahkan.

Bermain ping-pong, teka-teki jigsaw, mempelajari bahasa baru atau tango, mengambil pelajaran akordeon, membangun kit pesawat terbang.

Selain itu, Anda dapat belajar menguasai teknik bonsai, menemukan seluk-beluk pembuatan bir, atau mempelajari kembali kalkulus diferensial.

"Apa pun yang melibatkan fokus Anda sangat bermanfaat," kata Merzenich.

• 10 Tips Melatih dan Membentuk Tubuh dari Pelatih Kebugaran

4. Tetap tenang

Jadi Anda mungkin berkata pada diri sendiri, saya harus mendaftar sekarang untuk pelajaran bahasa Swahili dan kalkulus dan akordeon sebelum otak layu? Stop! Santai saja.

Meskipun menantang otak Anda sangat penting, tetap tenang sama pentingnya.

Dalam  makalah tentang otak dan stres, Jeansok Kim dari University of Washington menegaskan, stres traumatis buruk bagi sel-sel otak Anda.

Menurut Kim, stres dapat mengganggu proses kognitif seperti belajar dan memori, dan akibatnya membatasi kualitas hidup manusia.

Salah satu contohnya adalah bagian otak yang disebut hippocampus merupakan tempat utama pembentukan memori, tetapi dapat dilemahkan secara serius oleh stres kronis.

Latihan fisik selalu merupakan de-stressor yang hebat, seperti  yoga dan meditasi.

Ketika Anda mengatur senam mental Anda, pastikan tetap bersenang-senang.

• 6 Makanan Ini Lebih Sehat saat Dimakan Bersama, Menyehatkan Jantung dan Mencegah Kanker

5. Istirahatkan otak

Mungkin contoh paling ekstrim dari kekuatan mental tetap tenang adalah manfaat kreatif dari tidur.

Para peneliti menemukan bahwa orang tidur siang dua kali lebih dapat memecahkan teka-teki dalam permainan dibandingkan mereka yang tetap terjaga.

Teorinya, otak yang tertidur sangat mampu mensintesis informasi kompleks.

• Makan Makanan Sama Setiap Hari Bisa Mengancam Kesehatan Tubuh Anda

6. Tertawa 

Humor merangsang bagian-bagian otak kita yang menggunakan dopamin pembawa pesan kimia 'merasa enak'.

Sebenarnya, tawa itu menyenangkan, bahkan ‘membuat ketagihan’ bagi otak.

Tapi bisakah humor membuat kita lebih pintar?

Hasil awal penelitian menunjukkan, humor dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek.

Studi tersebut membandingkan orang-orang yang menonton video lucu dengan mereka yang duduk tanpa gangguan dan menguji ingatan mereka.

Orang-orang yang menonton video lucu tidak hanya mendapat skor lebih baik pada tes memori, tetapi sebagai bonus, mereka memiliki lebih sedikit hormon stres kortisol. (thehealthy.com)