Kesehatan
9 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Gangguan Makan
Penderita gangguan makan tidak melulu mereka yang terlihat bertubuh sangat kurus. Mereka bisa terlihat seperti orang normal lainnya.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
"Anda dapat dengan mudah menemani anggota keluarga ke janji temu mereka dan berbicara dengan dokter tentang tetap berada di jalur yang benar terkait nutrisi."
• Rahasia Sehat dan Bugar Kiki Fatmala
3. Krisis kesehatan
Bagi sebagian orang, kelainan makan tampak seperti gangguan kecil yang mudah diatasi.
Tetapi, gangguan makan bisa memengaruhi kesejahteraan psikologis seseorang dan kompleks.
S Bryn Austin, presiden Academy of Eating Disorders, mengatakan, budaya pop di masyarakat pada umumnya dapat memicu gangguan makan yang sulit dikalahkan.
"Diskriminasi dalam perawatan kesehatan terhadap orang bertubuh besar berdampak langsung dan kadang-kadang merusak kesehatan dan kesejahteraan terlepas dari apakah seseorang percaya atas stigma," katanya.
4. Bukan pilihan
Gangguan makan bisa dimulai ketika seseorang memilih untuk kelaparan atas alasan ingin memakai pakaian berukuran lebih kecil.
Tapi begitu kekacauan telah terjadi, kelaparan bukan lagi pilihan.
"Kita harus makan untuk hidup," kata Newman.
Newman mengatakan bahwa seseorang telah sampai pada titik ketika otak mereka secara efektif dirancang ulang untuk berpikir berbeda tentang bagaimana penampilannya.
• 10 Manfaat Kesehatan Ketika Anda Makan Kunyit Lebih Banyak
5. Bisa mempengaruhi siapa saja
"Gangguan makan datang dalam lebih dari satu rasa. Jenis pembatasan kalori saat orang serius membatasi asupannya sangat umum pada gadis remaja. Tapi anak laki-laki juga bisa terpengaruh," kata Newman.
Ada anggapan, perempuan muda sebagai kelompok berisiko tinggi untuk mengalami gangguan makan, tetapi itu tidak berarti bahwa laki-lak kebal.
Menurut statistik, sekitar 2 persen pria akan mengalami gangguan makan pada suatu saat dalam hidup mereka.
6. Peningkatan risiko bunuh diri
Ada risiko berbahaya ketika orang mengalami gangguan makan.
Academy of Eating Disorders mengeluarkan catatan bahwa tingkat kematian untuk gangguan makan menduduki urutan kedua setelah gangguan penggunaan opioid ketika mengalami penyakit kejiwaan.
Menurut studi pada tahun 2014 dari 1.436 orang yang menderita kelainan makan, hampir 12 persen pernah mencoba bunuh diri. Sedangkan 43 persen memiliki riwayat ide bunuh diri.
• 19 Makanan Ini Jangan Dimasukkan ke dalam Kulkas
7. Gen dan lingkungan berperan
Halaman selanjutnya
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!