Kesehatan
9 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Gangguan Makan
Penderita gangguan makan tidak melulu mereka yang terlihat bertubuh sangat kurus. Mereka bisa terlihat seperti orang normal lainnya.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Berbagai tolok ukur, seperti indeks massa tubuh, memberi gambaran kasar tentang apa yang perlu dilakukan agar menjadi sehat.
Tetapi faktor-faktor sosial dan fisiologis kesehatan sulit untuk dijabarkan.
"Ada banyak faktor yang masuk ke dalamnya," kata Newman.
Orang yang berbeda memiliki genetika berbeda.
Biologi bukan hanya apa yang Anda konsumsi, tetapi juga setiap orang di setiap keluarga memiliki kekuatan berbeda yang dapat menyebabkan perbedaan berat badan.
"Berat badan sangat dipengaruhi genetika, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor budaya, karena pola makan berbeda dalam budaya yang berbeda, dan ada berbagai cara untuk mendapatkan makanan," ucapnya.
• Penyebab Sulit Buang Air Besar Saat Liburan
8. Gen saja tidak bisa memprediksi
Meskipun pengaruh genetika terhadap gangguan kesehatan dan makan tidak dapat ditolak, gen bukan paling akhir dalam hal prediksi.
Gangguan makan dapat didorong oleh persepsi seseorang tentang seperti apa tubuh mereka - seringkali dipengaruhi oleh gambar di media sosial atau televisi.
Menurut Hirsch, kadang-kadang hal-hal dapat diperburuk oleh prasangka dari teman sebaya atau bahkan dokter.
Hirsch menambahkan, gangguan makan dapat memengaruhi orang dalam segala bentuk dan ukuran tubuh. Membatasi makanan secara ekstrem dapat meningkatkan risiko kelainan makan.
Sedangkan citra tubuh positif dapat meningkatkan kesehatan.
"Dokter juga harus berhenti menilai dan menyalahkan pasien atas berat badan mereka," katanya.
• 6 Sumber Vitamin D untuk Vegetarian
9. Pemulihan bisa dilakukan
Siapa pun yang mencoba mengubah kebiasaan makan mereka bahwa itu tidak sesederhana membalik telapak tangan.
Hal yang sama berlaku untuk orang dengan kelainan makan yang mencoba kembali ke kebiasaan makan yang lebih sehat.
"Gagasan bahwa ada sesuatu yang salah tentang tubuh Anda sangat sulit untuk dilewati," kata Newman.
“Butuh waktu lama Anda dapat mengubah perilaku dan melatih ulang, tetapi mengubah keyakinan inti Anda sangat menantang. ”
Sangat sulit bagi seseorang untuk mengatasi kelainan makannya, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Bantuan profesional kesehatan dan orang-orang terdekat yang mencintainya bisa membantunya menjalani gaya hidup sehat.
"Masalah yang berhubungan dengan berat badan harus diperlakukan seperti masalah kesehatan lainnya - dengan kasih sayang, kepekaan, dan kepedulian - dan bukan penilaian, menyalahkan, atau penyederhanaan yang berlebihan," kata Hirsch. (Healthline.com)
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!