Tidak bisa buang air besar alias sembelit saat liburan bisa merusak suasana.
Ahli gastroenterology menjelaskan mengapa Anda bisa menderita sembelit saat liburan dan bagaimana cara menyembuhkannya.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 40 persen orang menderita sembelit saat berlibur.
Menurut Edwin Levine MD, ahli gastroenterologi berbasis di Trumbull, CT, mengatakan bahwa sembelit umum terjadi saat orang-orang sedang liburan.
Penyebab sulit buang air pada anak-anak dan orang dewasa disebabkan karena perubahan jadwal saat liburan.
“Kita menyimpang dari rutinitas normal,” kata Levine.
“Saya pikir masalah terbesar (sembelit) adalah perubahan jadwal,” ucapnya lagi.
• 6 Sumber Vitamin D untuk Vegetarian
• Penyebab dan Pengobatan Kram Kaki
Menurut dia, terjadi perbedaan waktu ketika Anda bepergian.
Bahkan, Anda tidak punya waktu untuk pergi ke kamar mandi selama tiga atau empat hari.
Ketika jadwal Anda tidak teratur, tubuh Anda bisa menjadi tidak teratur.
Saat liburan, Anda berhenti mendengarkan kebutuhan tubuh.
Padahal, dalam rutinitas sehari-hari, kita lebih cenderung memperhatikan sinyal tubuh bahwa sudah saatnya untuk pergi ke ‘belakang’.
Tetapi ketika kita sedang berlibur — di pantai, di atas kapal, di hutan — mudah untuk melewatkan rasa perut kembung, kram, atau gejolak.
"Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka sembelit saat liburan,” ucapnya.
• Pare Berkhasiat Mengobati Kanker
• 7 Tips untuk Menurunkan Berat Badan 45 Kilogram Aman Tanpa Waswas
Selain itu, Anda mungkin tidak bisa bersantai di kamar mandi aneh.
Padahal, merasa rileks sering kali merupakan kunci untuk menggerakkan isi perut.
Jadi menggunakan kamar kecil yang tidak biasa atau kesulitan menemukan yang bersih (atau privasi apa pun) dapat ‘membungkam’ perut dan menahannya.
Selain itu, saat liburan, Anda mengubah kebiasaan makan dan minum.
Menukar sereal dengan kaya tepung untuk sarapan kontinental yang enak tapi rendah serat setiap pagi.
Makanan sarapan itu mungkin terasa enak, tetapi bisa mencegah sistem pencernaan melakukan tugasnya secara efisien.
• Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong? Hasil Penelitian Patahkan Mitos
• Olahraga Intensitas Tinggi untuk Mengurangi Risiko Kanker dan Serangan Jantung
Anda juga boleh jadi kurang minum (terutama selama perjalanan kita), yang menyebabkan dehidrasi dan sembelit.
“Setiap kali Anda mulai mengubah pola makan, Anda mulai mengganggu siklus pergerakan usus yang biasa, kata Dr. Levine.
Begitu juga stres dan cemas bisa menyebabkan sembelit.
Ketakutan untuk terbang atau naik pesawat terbang atau hanya kerepotan bepergian yang umum dapat menciptakan stres luar biasa.
Stres dan kecemasan juga merupakan penyebab utama konstipasi.
• Ketika Olahraga Tidak Dapat Menurunkan Berat Badan yang Anda Inginkan
• Hormon Testoteron Rendah Bikin Gairah Seksual Perempuan Rendah
Mencegah wisatawan sembelit
Lebih mudah mencegah sembelit daripada menyembuhkannya, dan sebagian besar sembelit terjadi saat beberapa hari pertama liburan.
Dr Levine memiliki beberapa saran yang bermanfaat untuk diikuti sebelum meninggalkan rumah dan saat kedatangan.
"Cobalah untuk menambah buah, salad, dan sayuran yang penting untuk membantu menggerakkan usus kita," katanya.
Dia juga menganjurkan makan lebih banyak sereal bekatul dan roti cokelat untuk membantu mengangkat kotoran Anda dan “membuat segalanya tetap bergerak.”
Tetap terhidrasi dengan baik dan santai juga akan membantu mengatasi atau mencegah sembelit.
• 5 Rahasia Hidup Sehat dan Terbebas dari Penyakit Mematikan
• Lari Maraton Bisa Memperpanjang Umur Anda, Bagaimana Cara Memulainya?
Obat rumahan sederhana menawarkan sedikit bantuan mengatasi susah buang air besar.
Tetapi jangan tergoda untuk meraih obat pencahar.
"Anda siap untuk pergi jalan-jalan seharian, ketika tiba-tiba pencahar Anda bekerja dan Anda perlu mencari kamar mandi," kata Dr. Levine.
Memerhatikan makanan dan minuman sebelum bepergian dan menjaga kesehatan tubuh saat tiba di liburan, maka Anda bisa terhindar dari sembelit yang menjengkelkan. (The Healthy)
Halaman selanjutnya