Kesehatan
Penyebab dan Pengobatan Kram Kaki
Kadang-kadang, kram kaki dikaitkan dengan gangguan yang mendasarinya, seperti diabetes atau penyakit arteri perifer.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Kram kaki adalah masalah umum yang memengaruhi otot kaki, betis, dan paha.
Kram kaki berupa kontraksi otot kaki yang tiba-tiba dan menyakitkan.
Keadaan tersebut kerap terjadi ketika seseorang sedang tidur atau beristirahat.
Rasa sakit akibat kram kaki itu bisa hilang dalam beberapa detik.
Tetapi, umumnya durasi kram kaki rata-rata 9 menit dan meninggalkan sisa nyeri otot hingga 24 jam.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab kram kaki tidak pernah ditemukan dan dianggap tidak berbahaya.
Namun, kadang-kadang, kram kaki dikaitkan dengan gangguan yang mendasarinya, seperti penyakit diabetes atau penyakit arteri perifer.
• Pare Berkhasiat Mengobati Kanker
Fakta kram kaki
* Kram kaki paling umum terjadi di otot betis.
* Biasanya hanya berlangsung beberapa menit, tetapi rasa sakitnya bisa bertahan selama 24 jam.
* Lebih sering terjadi pada usia lebih tua dan selama kehamilan.
* Kram kaki tidak perlu dikhawatirkan dan tidak memiliki signifikansi medis.
* Faktor-faktor risiko kram kaki antara lain dehidrasi, obat, kaki datar, dan penyalahgunaan alkohol.
• 7 Tips untuk Menurunkan Berat Badan 45 Kilogram Aman Tanpa Waswas
Penyebab
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab khusus yang mendasarinya dan alasan mengapa kram terjadi tidak jelas.
Kram kaki diduga disebabkan kelelahan otot dan disfungsi saraf.
Disarankan, saat tidur kaki terentang. Sedangkan otot betis memendek dapat memicu kram.
Teori lain, kram kaki terjadi saat orang dalam posisi jongkok , kemudian meregangkan otot betis.
Olahraga adalah salah satu faktor terjadi kram kaki.
Menekankan atau menggunakan otot untuk waktu lama juga dapat memicu kram kaki selama atau setelah aktivitas.
Halaman selanjutnya
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!