Kesehatan

5 Rahasia Hidup Sehat dan Terbebas dari Penyakit Mematikan

Faktor gaya hidup sehat dapat membuat perbedaan signifikan terhadap risiko penyakit dan memperpanjang umur.

Medical News Today
Ilustrasi seorang perempuan makan apel setelah berolahraga. 

Penelitian menunjukkan, menjaga berat badan, menghindari rokok, dan olahraga teratur bisa menjadi cara memperpanjang hidup dan mencegah penyakit.

Rata-rata, orang ingin hidup lebih lama dan sehat.

Namun, seiring bertambahnya usia, banyak yang hidup dengan segala macam penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Pertambahan usia pun menambah risiko menderita penyakit kronis.

Para ilmuwan telah menetapkan  bahwa faktor gaya hidup sehat dapat membuat perbedaan signifikan terhadap risiko penyakit dan memperpanjang umur.

Faktor-faktor itu termasuk aktivitas fisik seperti olahraga, merokok, konsumsi alkohol, diet, dan berat badan, bisa memengaruhi kesehatan.

 Diet Mediterania Menjadi Resolusi Sehat 2020

Lari Maraton Bisa Memperpanjang Umur Anda, Bagaimana Cara Memulainya?

Para penulis menjelaskan, gaya hidup seperti merokok, tidak aktif, kualitas makanan buruk, dan konsumsi alkohol berat berkontribusi hingga 60 persen terhadap kematian dini.

Selain itu gaya hidup buruk dapat menghilangkan  harapan hidup lebih panjang selama 7-17 tahun.

Namun,  penelitian menunjukkan kombinasi faktor gaya hidup berdampak pada  individu akan bebas penyakit.

Untuk menjawab pertanyaan ini, sekelompok peneliti mengambil data dari dua sumber.

Sumber pertama, data dari Nurses Healthy Study  mencakup informasi dari 73.196 peserta wanita.

Sumber kedua, mereka memperoleh akses ke data dari Health Professionals Follow-u Study,  yang mencakup data dari 38.366 profesional kesehatan pria.

Mereka menerbitkan temuan mereka di BMJ.

7 Cara Tradisional Membersihkan Paru-paru dan Melegakan Pernapasan

Apakah Diet Berpengaruh terhadap Kesehatan Mental Anda? Ini Bukti Penelitiannya

 Gaya hidup dan kesehatan seiring waktu

Para ilmuwan menghitung skor gaya hidup dari 0-5 untuk setiap peserta.

Penilaiannya terhadap lima faktor gaya hidup berisiko rendah yakni  berat badan sehat, tidak merokok, berolahraga  30 menit setiap hari, asupan alkohol sedang, dan diet berkualitas baik.

 Para peneliti telah mengikuti para peserta selama bertahun-tahun dan mencatat diagnosa dan kematian akibat kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.

Sebagai bagian dari analisis mereka, para ilmuwan memperhitungkan berbagai faktor, termasuk riwayat kesehatan keluarga, usia, dan ras.

Para peneliti menunjukkan bahwa wanita berusia 50 tahun yang tidak mengadopsi  lima faktor gaya hidup berisiko rendah dapat hidup tanpa kanker, diabetes, dan penyakit jantung selama 24 tahun ke depan.

Ikuti kami di
163 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved