Pascacovid 19
Virus Corona Tetap Ada Meski Vaksin Covid-19 Sudah Ditemukan
Para pakar epidemiologi mengingatkan bahwa virus corona masih akan ada di Bumi, meski vaksin Covid-19 sudah ditemukan.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Hanya saja, kata Yani, meski para ilmuwan di berbagai negara sedang ngebut menemukan vaksin tersebut, waktunya masih cukup lama sampai vaksin itu terbukti efektif dan bisa duproduksi secara massal.
"SARS-CoV-2 ini adalah new emerging disease (penyakit baru atau penyakit lama yang menular sangat cepat menembus batas geografis), dan kecepatan penularannya tidak main-main. Sedangkan membuat vaksin itu membutuhkan waktu panjang. Yang saya tahu, vaksin yang sedang dikembangkan sekarang masih harus proses uji klinis 1, 2, dan 3. Saya harus baca lagi update-nya," ujar Yani.
Protokol kesehatan
Dengan situasi seperti ini, yang bisa dilakukan masyarakat saat ini adalah melakukan protokol kesehatan ketat, agar memperkecil risiko terpapar virus corona.
Kenormalan baru yang paling mudah dilakukan adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Jika tak menemukan air dan sabun, bisa menggunakan hand sanitizer untuk sementara waktu.
Cara mudah lainnya adalah mengenakan masker saat keluar rumah, bahkan selama berada di tempat kerja.
"Masker kain untuk orang sehat, masker bedah untuk orang yang sedang sakit," kata dr Siti Cahyani MSc SpPK.
Pada awal pekan ini, Kementerian kesehatan telah merilis panduan menjalankan protokol kesehatan ini yang bisa diikuti oleh masyarakat.
Tentu saja yang tak boleh dilupakan adalah kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan kebiasaan baru ini.
• Panduan Protokol Kesehatan bagi Masyarakat yang Kembali Bekerja
• Inilah Panduan Protokol Kesehatan Baru di Tempat Kerja bagi Pengusaha
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!