Kesehatan

Mitos Ini Tidak Layak Anda Percaya tentang Kebugaran Tubuh setelah Usia 50 Tahun

Menerapkan gaya hidup aktif pada usia berapa pun dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan, keseimbangan, dan kinerja kognitif.

thehealthy.com
Ilustrasi seorang pria paruh baya sedang berlari. 

Memasuki usia 50 tahun tidak terlambat untuk mendapatkan bentuk tubuh.

Berikut mitos yang tidak boleh Anda percayai tentang kebugaran pada usia paruh baya alias 50 tahun :

Mitos:  Saya terlambat untuk memulai

Satu hal yang perlu diingat adalah Anda tidak pernah terlalu tua untuk mulai berolahraga.

"Tidak ada batas kedaluwarsa pada kemampuan tubuh untuk mendapatkan manfaat aktivitas fisik," kata Alice Bell PT DPT, Spesialis Klinik di Terapi Fisik Geriatric dan juru bicara Asosiasi Fisik Terapi Amerika.

Studi menunjukkan, individu yang mengadopsi gaya hidup aktif pada usia berapa pun dapat menunjukkan peningkatan dalam kekuatan, daya tahan, keseimbangan, dan kinerja kognitif.

Cara Kerja Olahraga Mencegah Kanker Hati

Mitos: Saya seharusnya tidak lari lagi

Seseorang yang tidak banyak bergerak seharusnya tidak mencoba lari maraton dalam semalam — atau bahkan lari lima kilometer (5K).

Tetapi pelari reguler tidak harus berhenti hanya karena semakin tua.

Berlari sangat bagus untuk kesehatan jantung dan kejernihan mental.

Chad McCann DPT CSCS mengatakan,  ada orang berpendapat berlari terlalu keras pada sendi dan harus dihindari, terutama seiring bertambahnya usia.

“Namun, ada banyak orang berjalan dengan baik saat usia lebih tua dan terus mendapat manfaat tanpa masalah," katanya.

Pilihan untuk berlari haruslah keputusan individu. Alasannya, ada indikasi bahwa berlari menyebabkan radang sendi atau kerusakan sendi pada orang tertentu.

 Orang dapat terus berlari seiring bertambahnya usia, meskipun jarak dan intensitas dapat berubah untuk meningkatkan kesehatan.

7 Tanda Anda Harus Lebih Banyak Bergerak, Ayo Mulai Olahraga!

Mitos: Berjalan kaki sudah cukup

Berjalan kaki itu bagus. Bahkan pusat kebugaran Kayla Itsines membenarkannya, tetapi tubuh Anda membutuhkan lebih banyak bergerak.

"Meskipun ada penelitian yang menghubungkan jalan kaki dengan kesehatan jantung dasar, berjalan tidak cukup membuat jantung Anda stres untuk menciptakan perbaikan kardiovaskular yang sebenarnya,” kata McCann.

Cobalah membangun beberapa interval — gerakan singkat berjalan cepat atau jogging — lalu jalan kaki.

Ilustrasi seorang pria paruh baya angkat beban tubuh.
Ilustrasi seorang pria paruh baya angkat beban tubuh. (Reader's Digest)

Mitos: Mengangkat beban buruk untuk sendi

Anda tidak perlu angkat beban dua pon hanya karena Anda berusia 50, 60, atau bahkan 70 tahun.

Ikuti kami di
454 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved