Kesehatan

Intoleransi Fruktosa Bisa Menyebabkan Gagal Hati dan Ginjal, Waspadalah!

Ketika seseorang memiliki intoleransi terhadap fruktosa, mereka mungkin mengalami kembung, sakit perut, dan diare.

Everyday Health
Ilustrasi semangkuk buah beri berbagai warna. Buah-buahan secara alami mengandung gula. Bagi orang yang menderita intoleransi fruktosa atau gula pada buah dan sayuran harus mengurangi mengonsumsi buah dan sayur. 

Fructosuria esensial tidak berbahaya, dan orang-orang dengan kondisi ini biasanya tidak menunjukkan gejala dan tidak memerlukan perawatan.

Arkeolog Beberkan Temuan Kamp Konsentrasi Nazi Sylt di Pulau Alderney Inggris

Intoleransi fruktosa herediter

Intoleransi fruktosa herediter adalah tipe intoleransi fruktosa serius. intoleransi fruktosa herediter dapat diobati dan dikelola.

Gangguan itu terjadi ketika seseorang tidak dapat mencerna baik prekursor fruktosa maupun fruktosa seperti gula merah.

Mereka yang memiliki intoleransi fruktosa herediter kurang memiliki aktivitas enzim yang disebut fruktosa-1-fosfat aldolase yang membantu mencerna fruktosa.

Fruktosa kemudian menumpuk di hati dan ginjal, menyebabkan komplikasi serius dan berpotensi fatal, seperti gagal hati dan ginjal.

Gejala

Gejala yang dialami seseorang tergantung pada jenis intoleransi fruktosa.

Malabsorpsi  fruktosa dapat menyebabkan gas di perut, kembung, diare, dan mual.

Intoleransi fruktosa herediter terjadi saat lahir, yang berarti bahwa sebagian besar bayi akan mengalami gejala ketika mereka mulai makan makanan padat.

Tanpa perawatan atau perubahan gaya hidup, bisa mengancam jiwa.

Gejalanya meliputi tidak suka permen, keterlambatan pertumbuhan, muntah, penyakit kuning, gangguan perkembangan fisik, hiperventilasi, gagal hati atau ginjal.

Bukan Gara-gara Virus Corona Jun So Min Istirahat Selama 2 Minggu dari Running Man

Perawatan dan manajemen

Jenis intoleransi fruktosa juga akan menentukan bagaimana dokter memperlakukan atau merawat pasien.

Orang dengan malabsorpsi fruktosa harus menyimpan makanan dan mengikuti diet fruktosa rendah.

Mengurangi asupan fruktosa biasanya meredakan gejala dalam waktu sekitar 2-6 minggu.

Setelah gejala membaik, seseorang dapat secara bertahap memperkenalkan kembali makanan untuk melihat seberapa banyak fruktosa yang dapat mereka toleransi.

Biasanya, mereka yang mengalami malabsorpsi fruktosa dapat mengonsumsi 10–15 g fruktosa sehari tanpa mengalami gejala.

Sedangkan intoleransi fruktosa herediter tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkannya. Seseorang harus menghindari mengonsumsi fruktosa.

Diet bebas fruktosa mengharuskan seseorang menghindari semua buah-buahan dan banyak makanan lainnya.

Ikuti kami di
389 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved