Virus Corona

Cara Membentuk Daya Tahan Tubuh dan Mencegah Virus Corona

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi kebutuhan yang lebih mendesak agar tidak tertular virus corona.

Health Essentials
Iustrasi seorang perempuan memotong apel. Buah-buahan dan sayuran yang rutin dikonsumsi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 

Sedangkan hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh, seperti cacar air dialami hingga dua kali.

Jika sudah terkena, virus tidak akan pernah hilang sepenuhnya. "Selama masa-masa stres, (virus) itu dapat diaktifkan kembali dan kita mendapatkan herpes zoster."

13 Pilihan Menyenangkan saat Terjebak di Rumah Gara-gara Virus Corona

Lupakan minum alkohol.

Alasannya, minuman beralkohol terlalu banyak dapat menghabiskan sel-sel kekebalan tubuh kita.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makrofag lini pertama tidak seefektif pada orang yang minum banyak alkohol," kata Cruickshank.

Konsumsi alkohol tinggi dapat menyebabkan pengurangan limfosit . Jadi jika virus itu menyerang, Anda tidak dapat menahan dan melawannya.

Vitamin D
Vitamin D (Healthline)

Vitamin C dan vitamin D

Cruickshank mengatakan, vitamin D menjadi topik hangat dalam imunologi.

"Vitamin D digunakan oleh makrofag kita, dan sesuatu yang orang-orang di Inggris bisa dapatkan cukup rendah di musim dingin."

Akan tetapi, minum vitamin C ekstra dianggap sebagai boros waktu bagi orang Barat yang cukup makan.

Bukan berarti vitamin C tidak penting untuk fungsi kekebalan tubuh (dan hal-hal lain, seperti struktur tulang).

"Semua vitamin itu penting, tetapi vitamin C larut dalam air, itu bukan vitamin yang disimpan tubuh Anda."

Makan buah dan sayuran lima kali sehari adalah cara terbaik untuk mempertahankan kadar yang diperlukan.

Kebiasaan Sehari-hari Ini Bakal Berganti Setelah Pandemi Virus Corona Berakhir

Ilustrasi seorang perempuan sedang tidur
Ilustrasi seorang perempuan sedang tidur (Reader's Digest Australia)

Tidur nyenyak

Berolahraga dan makan baik akan  membantu Anda tidur lebih baik.

Tubuh lelah akan lebih rentan terserang virus.

Studi tahun lalu menemukan bahwa kurang tidur mengganggu kemampuan melawan penyakit dari jenis limfosit yang disebut sel T.

Selain itu, penelitian menunjukkan pentingnya bioritme alami tubuh secara keseluruhan.

"Bioritme alami Anda, sampai batas tertentu, ditentukan oleh tidur," kata Prof Arne Akbar, Kepala  British Society for Immunology dan peneliti di University College, London.

Jika Anda memiliki pola tidur teratur, Anda memiliki ritme tubuh alami dan semuanya baik-baik saja. Jika mereka kehabisan tenaga, maka Anda punya masalah. 

Ikuti kami di
358 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved