Kesehatan Mental

Jangan Biarkan Kemarahan Merusak Kesehatan Mental, Begiti Cara Mengatasinya

Jika amarah dibiarkan dan berlarut-larut, kemarahan itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti stres.

Healthline
Ilustrasi seorang perempuan sedang menenangkan diri karena marah 

Menemukan humor saat hati panas dapat menjaga perspektif seimbang.

Tapi bukan berarti Anda menertawakan masalah, melainkan melihatnya dengan cara lebih ringan.

Tidak menganggap diri terlalu serius, Anda akan memiliki lebih banyak peluang untuk melihat bagaimana gangguan kecil tidak penting ada dalam skema besar.

10 Cara Meningkatkan Citra Tubuh Positif dalam Tempo 10 Menit

 8. Ubah lingkungan Anda

Istirahatkan diri Anda dengan mengambil waktu pribadi dari lingkungan sekitar Anda.

Jika rumah Anda berantakan dan membuat Anda stres, misalnya, lakukan perjalanan.

Anda akan menemukan cara untuk mengatasi kekacauan ketika kembali ke rumah.

9. Kenali pemicu dan temukan alternatif

Jika perjalanan sehari-hari mengubah Anda menjadi pemarah dan frustrasi, cobalah mencari rute alternatif atau pergi lebih awal untuk bekerja.

Punya rekan kerja yang terus-menerus mengetuk kaki mereka? Lihatlah beberapa headphone peredam bising.

Idenya adalah menunjukkan secara tepat dan memahami hal-hal yang memicu kemarahan Anda.

Setelah Anda lebih menyadari masalah, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari menjadi mangsa mereka.

Jika Anda tidak yakin dari mana kemarahan Anda berasal, cobalah untuk mengingatkan diri Anda untuk mengambil waktu sejenak saat  marah.

Gunakan waktu ini untuk mencatat apa yang terjadi pada saat-saat menjelang perasaan marah Anda.

Apakah Anda bersama orang tertentu? Apa yang kamu lakukan? Bagaimana perasaan Anda saat itu?

8 AktivitasTerbaik untuk Orang Benci Olahraga

10. Fokus pada apa yang Anda hargai

Memikirkan kemalangan tidak akan membantu Anda dalam jangka pendek atau panjang.

Sebaliknya, cobalah focus kembali pada hal-hal yang berjalan dengan baik.

Jika Anda tidak dapat menemukannya, coba pikirkan bagaimana keadaan akan menjadi lebih buruk.  (Healthline.com)

Ikuti kami di
300 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved