8 Alasan Didukung Sains Anda Harus Mulai Mewarnai Gambar

Mewarnai gambar bukan hanya untuk anak-anak. Mewarnai gambar juga memiliki banyak manfaat untuk orang dewasa.

Kegiatan mewarnai memiliki banyak manfaat seperti menenangkan pikiran, membuat diri lebih kreatif, dan menjaga kesehatan mental.

Ayo, gunakan krayon atau pensil warna Anda untuk menceriakan suasana muram saat wabah virus corona merebak.

Berikut manfaat yang bisa Anda raih ketika mewarnai buku bergambar :

1. Menenangkan pikiran

Berkat gerakan dasar berulang-ulang, pewarnaan melibatkan bagian-bagian korteks serebral sambil merelaksasi amigdala, pusat ketakutan otak.

Mewarnai bisa dijadikan cara menenangkan pikiran.

Penelitian dilakukan terhadap kelompok mahasiswa terkait dampak kesehatan mental terhadap pewarnaan.

Para mahasiswa diminta untuk menulis tentang sesuatu yang menakutkan.

Kemudian mereka diminta melakukan salah satu dari tiga kegiatan, mewarnai halaman kosong, mewarnai desain kotak-kotak.

Atau mewarnai pola melingkar rumit yang disebut mandala.

Mereka yang mewarnai desain kotak-kotak atau mandala kurang cemas daripada mereka yang memiliki halaman kosong.

Untuk manfaat meditatif maksimum, benamkan diri Anda sepenuhnya.

Berkonsentrasilah pada banyak sensasi, seperti apa rasanya krayon di antara jari-jari Anda? Bagaimana baunya?

Bagaimana Anda menggambarkan warna yang Anda pilih?

• 8 Pertanyaan Seputar Dampak Minum Kopi terhadap Kesehatan Tubuh

2. Mewarnai dapat menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata

Menukar ponsel, tablet, atau laptop Anda dengan buku mewarnai sebelum tidur, Anda terhindar dari paparan cahaya biru yang menyabotase tidur yang dipancarkan oleh perangkat elektronik.

Penelitian membuktikan, orang yang menggunakan perangkat elektronik pada malam hari memiliki kesulitan lebih besar untuk tertidur dan kurang tidur.

Setelah mereka bangun, pengguna perangkat merasa lebih mengantuk dan rasa kantuk bertahan lebih lama daripada pengguna non-perangkat.

• Jika Anda Menderita Gejala Virus Corona, Ini 9 Cara Melindungi Keluarga Tersayang di Rumah

3. Memupuk jiwa seniman