Kesehatan
Sarapan Lengkap Dapat Membantu Anda Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan
Orang yang makan sarapan besar membakar kalori dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang makan makan malam lebih besar
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Oleh karena itu, pola makan sehat yakni sarapan lebih banyak lebih disukai daripada makan malam besar untuk mengurangi risiko penyakit metabolism.
• Manfaat dan Risiko Makan Jeroan Hewan terhadap Kesehatan Tubuh
Melewatkan sarapan memperlambat metabolisme dan menyebabkan mengidam makanan
Menurut para peneliti, berhemat saat sarapan adalah praktik pola makan umum yang dilakukan banyak orang dan berharap bisa menurunkan berat badan.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan lebih sedikit saat sarapan justru sering kali lebih banyak ngemil dan makan berlebihan kemudian sepanjang hari kemudian.
Akibatnya, merusak tujuan untuk menurunkan berat badan.
Minisha Sood,ahli endokrin di Lenox Hill Hospital di New York City, mengatakan, orang melewatkan sarapan berkali-kali dalam upaya untuk mengendalikan asupan kalori mereka.
"Ini bertentangan dengan ritme sirkadian normal kami, dan untuk beberapa orang dengan sinyal lapar pagi yang kuat.”
“Kebiasaan itu dapat merusak makan siang,” kata Sood kepada Healtline.
Selain itu, kata Sood, sarapan sedikit dapat menyebabkan makan berlebihan pada jam makan malam sebagian karena psikologi 'menebus kalori yang hilang.
“Inii sering menjadi bumerang,” katanya lagi.
• Indera Perasa Hilang dan Tak Enak Makan? Cari Tahu Penyebabnya
Metabolisme tubuh sangat dipengaruhi oleh ritme sirkadian, atau siklus tidur-bangun.
Sood mengatakan, orang lebih sensitif insulin pada pagi hari, yang pada dasarnya berarti tubuh perlu memproduksi lebih sedikit insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah setelah makan.
“Paling efisien metabolisme pada jam-jam pagi dan yang paling sensitif terhadap insulin di bagian awal 'jendela makan'.
Oleh karena itu masuk akal bahwa termogenesis yang diinduksi oleh diet (DIT) dan metabolisme secara keseluruhan akan lebih efektif pada masa sebelumnya.
Selain itu, orang-orang lebih aktif secara fisik pada pagi dan siang hari, dan aktivitas fisik membantu mengelola kadar insulin dan glukosa darah.
• Pola Makan Sehat, Jangan Lupakan Sediakan Ikan dan Makanan Laut di Atas Piring Anda
Makan pagi untuk mengisi hari
John Magaña Morton, kepala divisi Yale Medicine Bariatric & Minimalally Invasive Surgery, merekomendasikan makan makanan lebih besar saat awal hari, terutama jika ingin menurunkan berat badan.
Penelitian membuktikan, laju metabolisme melambat pada malam hari, membuatnya lebih berfungsi bagi tubuh untuk mencerna makanan dan membakarnya untuk bahan bakar.
Selain itu, usahakan sarapan seimbang - seperti buah, telur, oatmeal, dan yogurt.
Hindari makanan yang diproses secara berlebihan, seperti kue kering dan sereal manis.
Halaman selanjutnya
pola makan sehat
menurunkan berat badan
manfaat sarapan lengkap
makan pagi
kesehatan tubuh
cara membakar kalori lebih cepat
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!