Kesehatan
10 Manfaat Kesehatan Ketika Anda Makan Kunyit Lebih Banyak
Kemampuan curcumin untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian pada penderita artritis.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Kunyit dikenal sebagai tanaman pembangkit tenaga listrik anti-inflamasi.
Tetapi apakah Anda tahu bagian tubuh mana yang paling diuntungkan oleh kunyit ini?
Berikut 10 manfaat kunyit :
1. Mengurangi berat badan
Mengonsumsi kunyit dapat menurunkan berat badan.
Ada bukti kunyit dapat memberikan upaya menurunkan berat badan Anda.
Penelitian dilakukan oleh para peneliti di Tufts University pada tahun 2009.
Curcumin dan polifenol dominan dalam kunyit dapat menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tikus dan model sel yang dapat mengurangi berat badan.
Dua kelompok tikus diberi diet tinggi lemak - satu ditambah dengan 500 mg curcumin per kilogram berat badan.
Kelompok curcumin tidak bertambah beratnya seperti kelompok yang hanya mengonsumsi lemak tinggi.
Menurut Patricia Bannan, MS, RDN, dan ahli gizi yang berbasis di Los Angeles dan ahli memasak sehat, asupan kunyit sebagai strategi bagus untuk menurunkan berat badan.
Alasannya, kunyit dapat membantu Anda mengurangi peradangan terkait obesitas dan membantu pembakaran lemak.
Bannan menekankan bahwa manfaat kunyit itu bisa diperoleh dari makanan seperti kari.
• Cara Memanaskan Nasi Agar Bisa Dimakan Kembali dan Tubuh Tetap Sehat
2. Mengurangi radang sendi
Jika Anda menderita radang sendi, kunyit bisa mengurangi rasa nyeri di persendian.
Curcumin yang membuat kunyit memiliki khasiat sebagai obat.
Polifenol pada kunyit merupakan jenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti-inflamasi kunyit.
Penelitian telah menunjukkan kemampuan curcumin untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian pada penderita artritis.
The Arthritis Foundation menyarankan bahwa penderita radang sendi menggunakan kapsul bubuk kunyit, antara 400 mg hingga 600 mg, tiga kali sehari.
Namun, Jonathan Valdez, pemilik Genki Nutrition dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Dietetika Negara Bagian New York, mengatakan, 500 mg curcumin dapat menghambat penyerapan zat besi.
Zat besi merupakan elemen penting untuk produksi sel darah merah pembawa oksigen.
Valdez juga memeringatkan, mengonsumsi suplemen kunyit, harus mengonsumsinya dengan lada hitam — jika tidak, tubuh Anda akan kesulitan menyerap zat tersebut.
• Cara Mengurangi Sampah Makanan di Rumah
3. Meningkatkan mood
Curcumin berfungsi untuk melawan peradangan di dalam tubuh.
Jika terjadi peradangan di tubuh bisa mengakibatkan depresi.
Studi tahun 2014 melibatkan 56 orang dengan gangguan depresi mayor mengungkapkan, 500 mg curcumin yang diminum dua kali sehari selama delapan minggu dapat meningkatkan suasana hati.
Bannan mengatakan, penelitian menunjukkan curcumin paling efektif mengurangi gejala depresi pada mereka yang sudah menggunakan antidepresan.
4. Munurunkan gula darah
Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, 3 juta orang Kanada hidup dengan diabetes.
Diabetes tipe 2 terjadi sebagai akibat dari pola makan dan obesitas yang menyumbang 90 hingga 95 persen dari semua kasus diabetes.
Penelitian tentang curcumin menunjukkan, curcumin sebagai agen hipoglikemik — menurunkan dan membantu mengendalikan kadar glukosa darah (gula darah) pada diabetisi tipe 2.
Curcumin dapat mencegah orang-orang dengan penyakit komplikasi kesehatan serius lainnya yang berhubungan dengan diabetes, seperti neuropati (kerusakan pada sistem saraf) dan nefropati (penyakit ginjal).
Bannan mengatakan, curcumin dapat membantu mencegah diabetes, tetapi gagasan perlu penelitian lebih lanjut.
"Diperlukan lebih banyak uji klinis dengan manusia untuk pemahaman lebih baik tentang efek curcumin pada kunyit," kata Bannan.
• Bahaya Rokok Elektrik Menimbulkan Kebocoran Paru-paru
5. Mencegah Alzheimer
Orang yang tinggal di India memiliki tingkat penyakit Alzheimer jauh lebih rendah dibandingkan orang Eropa dan Amerika Utara.
Hal itu diduga disebabkan karena orang India makan lebih banyak kunyit.
Bumbu kunyit memainkan elemen penting dalam Ayurveda, sistem penyembuhan holistik dari India yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan masih populer hingga saat ini.
Teori menunjukkan, curcumin membantu menghambat plak yang dikaitkan dengan kerusakan neuron di otak dan tanda penyakit.
Kunyit juga dapat membantu daya ingat Anda.
Valdez mengatakan, mengonsumsi hanya satu gram kunyit setiap hari dapat membantu fungsi memori atau kognitif, terutama pada individu prediabetes.
• 19 Makanan Ini Jangan Dimasukkan ke dalam Kulkas
6. Mencegah kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa khasiat curcumin dapat memperlambat pertumbuhan kanker, mencegah kanker, dan membuat kemoterapi lebih efektif.
"Curcumin dianggap memiliki sifat antioksidan, yang berarti dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan," kata Bannan.
Studi pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa curcumin mampu menghambat pertumbuhan tumor dan metastasis di beberapa organ hewan termasuk perut, usus besar, dan hati.
7. Meringankan iritasi usus dan kolitis
Penderita sindrom iritasi usus (IBS) terutama mengalami kram perut, kembung, diare, dan berbagai masalah usus yang tidak menyenangkan lainnya.
Kunyit berpotensi meringankan sebagian ketidaknyamanan perut ini.
Di Inggris, orang dengan IBS mengonsumsi dua kapsul kunyit setiap hari selama delapan minggu mengalami sedikit sakit perut dan memiliki pergerakan usus lebih konsisten.
Penelitian lebih baru dari American Gastroenterological Association menunjukkan, curcumin dapat membantu meringankan kolitis ulserativa.
Kolitis ulserativa, suatu bentuk penyakit radang usus yang menyebabkan bisul pada saluran pencernaan.
• Penyebab Sulit Buang Air Besar Saat Liburan
8. Menurunkan kadar kolesterol
Bannan mengatakan, efek kunyit pada kadar kolesterol agak tidak konsisten.
"Kunyit tampaknya menurunkan kadar lemak darah yang disebut trigliserida,” katanya.
Trigliserida adalah jenis lemak yang terbentuk dalam darah ketika makan lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar.
Seiring waktu, lemak dapat menumpuk dan bekerja bersama-sama dengan kolesterol jahat yang disebut LDL.
Lemak dan kolesterol jahat dapat mengeraskan dinding arteri Anda, meningkatkan kemungkinan stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular.
Penelitian menggunakan kelinci menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan profil lipid (lemak) mereka.
Kelinci diberi makan makanan tinggi lemak bersama kunyit. Setelah itu, tidak hanya kadar trigliserida turun, tetapi juga kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
• 6 Sumber Vitamin D untuk Vegetarian
9. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah pembunuh terbanyak di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Banyak faktor berkontribusi terhadap penyakit jantung, salah satu masalah yang paling menonjol adalah peradangan.
Studi terhadap 121 orang — semuanya menjalani operasi bypass arteri koroner — mengonsumsi 4 gram curcumin selama beberapa hari sebelum dan sesudah operasi lebih kecil kemungkinan mengalami serangan jantung.
Studi lain telah mengungkapkan bahwa tindakan anti-inflamasi kunyit membantu mencegah penyakit arteri.
Valdez menunjukkan, penelitian terbaru menunjukkan curcumin dapat melindungi jantung dari iskemia - pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh, terutama otot jantung.
• Penyebab dan Pengobatan Kram Kaki
10. Memblokir radikal bebas
Curcumin dapat menjinakkan molekul oksigen tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas.
Seiring waktu, kerusakan dapat mendorong kerusakan arteri, pertumbuhan tumor, dan penyebab utama penuaan.
Antioksidan — seperti curcumin — melindungi tubuh dari radikal bebas dengan menawarkan elektron dan menetralkan molekul berbahaya.
Curcumin tidak hanya memperbaiki radikal bebas, tetapi mendukung enzim antioksidan tubuh yang melawan kerusakan yang disebabkan radikal bebas. (Reader's Digest)
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!