Sinar matahari dapat memengaruhi segalanya, mulai dari suasana hati hingga berat badan Anda.

Oleh karena itu, Anda harus mendapat paparan sinar matahari yang aman.

Lalu, apa yang terjadi jika Anda tidak mendapatkan cukup sinar matahari?

Anda sudah tahu bahayanya terlalu banyak berjemur sinar matahari.

Tetapi yang tidak Anda sadari bahwa tidak mendapatkan cukup sinar matahari bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

• Manfaat dan Kerugian Menggunakan Minyak Bunga Matahari untuk Memasak

Saat pandemi virus corona, sinar matahari sangat penting untuk melawan virus.

Ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan, tidak apa-apa mencari udara segar dan sinar matahari selama Anda masih menjaga jarak sosial.

Selain itu, untuk pencegahan virus corona, Anda harus memakai masker.

Anda ingin berjalan-jalan, duduk di tangga depan, atau duduk di dekat jendela yang cerah jika Anda ingin mendapat sedikit matahari.

• 6 Sumber Vitamin D untuk Vegetarian

Berikut tanda-tanda tubuh tidak mendapat cukup sinar matahari :

1. Murung atau tertekan

Temperatur lebih dingin dapat menyebabkan suasana hati suram.

Apakah Anda menyebutnya blues musim dingin, demam kabin, atau gangguan afektif musiman (SAD).

Emosi menurun terpengaruh oleh suasana cuaca dingin karena kurang sinar matahari.

"Pada dasarnya, ini turun ke tingkat hormon serotonin di otak Anda," kata Wesley Delbridge, RN, juru bicara Academy for Nutrition and Dietetics.

"Paparan sinar terang, seperti sinar matahari, serotonin akan meningkat."

• 9 Vitamin dan Mineral Terbaik Bisa Membuat Anda Tidur Nyenyak

2. Berat badan bertambah

Seiring mendorong kulit untuk memproduksi vitamin D, sinar matahari menyuplai nutrisi penting nitrat oksida.

Nitrat oksida ini menjaga metabolisme Anda berjalan lancar dan mencegah makan berlebihan.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes menemukan bahwa paparan sinar UV dapat memperlambat kenaikan berat badan dan menangkal diabetes.

Penelitian Kanada 2017 lainnya di Nature menunjukkan bahwa kenaikan berat badan musim dingin terjadi karena kurang sinar matahari.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang topik tersebut untuk menentukan durasi dan intensitas sinar matahari yang sehat.

• 6 Makanan Paling Berpengaruh untuk Menurunkan Berat Badan

• Trik Mencegah Berat Badan Naik saat Gim Ditutup Akibat Pandemi Virus Corona

3. Tulang terasa sakit

Arthritis atau fibromyalgia (nyeri otot kronis dan kelelahan) pada orang dewasa bisa disebabkan karena kekurangan vitamin D, kurang sinar matahari.

Menurut Delbridge, orang dewasa yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari, terutama musim terlalu dingin untuk menghabiskan waktu di luar, sering merasakan sakit dan nyeri pada otot dan tulang.

Bahkan, tubuh mereka sedikit lebih kaku pada pagi hari.

Nutrisi seperti kalsium dan kolagen dapat membangun tulang, tetapi tanpa dosis vitamin D tepat, prosesnya terganggu.

"Tulang Anda benar-benar dapat terasa sakit dan berdenyut,” kata Delbridge.

• Kesalahan Pria Saat Ingin Membentuk Otot Tubuh, Jangan Lakukan Hal Ini

• Cegah Cedera Otot, Lakukan 6 Gerakan Peregangan sebagai Pemanasan Sebelum Berlari

4. Tidur tidak nyenyak

Kurang sinar matahari dapat merusak tubuh Anda lama setelah matahari terbenam.

Menurut National Sleep Foundation, menghabiskan banyak waktu dalam cahaya buatan atau menatap layar elektronik menyebabkan masalah tidur serius.

Faktanya, jika Anda berhemat sinar matahari dengan tetap berada di dalam ruangan, Anda dapat membuang ritme sirkadian (jam internal tubuh Anda).

Artinya, Anda tidak cukup tidur, dan dapat mudah memicu insomnia.

• Jangan Salah Pilih Baju Olahraga, Pastikan Sesuai Ukuran dan Bahan Menyerap Keringat

5. Keringat berlebihan

Keringat berlebihan di dahi Anda, terutama jika tidak berolahraga atau terlalu panas, salah satu tanda klasik Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Jika dahi Anda memiliki sedikit kilau ekstra (bahkan jika suhu tubuh dan tingkat aktivitas Anda normal), sudah saatnya untuk kea dokter.

Anda harus memeriksakan darah Anda karena kekurangan vitamin D.

Bahkan kadar vitamin D rendah dapat dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan yang mengejutkan, termasuk diabetes, osteoartritis, dan kanker.

• Saat Karantina Mandiri Cegah Virus Corona, Stok 7 Makanan Sehat Tahan Lama Ini

6. Selalu gunakan tabir surya

Berpikir lebih banyak SPF selalu lebih baik?

Kenyataannya, sinar matahari memiliki banyak manfaat, selama Anda mendapatkan paparan dalam jumlah sedang.

Seperti yang direkomendasikan oleh Dr Holick, paparan sinar matahari 10 hingga 15 menit setiap hari.

Tidak perlu panas atau bahkan cerah untuk menuai manfaat dari vitamin D.

Bahkan pada hari berawan dan dingin, sedikit paparan sinar UV dapat membantu Anda hidup lebih lama dan merasa lebih bahagia.

"Intinya adalah, keluarlah dan rasakan sedikit cahaya pada kulit Anda," kata Delbridge. (Reader's Digest)