Bulan Suci Ramadan

Aneka Pilihan Makanan Berbuka Puasa Ramadan di Jalan Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat

Pedagang makanan untuk berbuka puasa mulai bermunculan. Namun, pandemi virus corona membuat jumlah pedagang tidak seramai Ramadan sebelumnya.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Intan Ungaling Dian
Warta Kota/Desy Selviany
Rujak juhi dijajakan di Jalan Panjang Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Dia mengaku bahwa dirinya mencari dagangan yang pembelinya tidak terlalu berdesakan.

Alasannya, agar dia bisa menjaga jarak dengan pembeli lainnya.

"Langganan saja di sini terkenalnya asinan dan rujak juhi. Itu sudah paling juara di sini," ucap Dedy.

9 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Anda Jika Berhenti Makan Daging Merah

Serbet Kertas Lebih Baik Menghilangkan Virus Ketimbang Pengering Listrik

Penjualan menurun

Sementara itu, pedagang takjil di Jalan Panjang Raya mengeluhkan pendapatan yang turun drastis saat hari pertama Ramadan 1441 Hijriah, Jumat (24/4/2020).

Penjualan makanan menurun hingga 50 persen diduga karena pandemi virus corona.

Seorang pedagang rujak juhi, Nandang (51), mengaku bahwa setiap Ramadan tiba, dia selalu berjualan di Jalan Panjang Raya selama 10 tahun ini.

Namun dari satu dekade, baru kali ini pendapatan Nandang menurun drastis saat awal Ramadan.

"Dulu saya dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB sudah 20 bungkus yang bisa dijual. Namun ini baru 10 bungkus," ucap Nandang saat ditemui di Jalan Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (24/4/2020).

Cara Kerja Olahraga Mencegah Kanker Hati

Kim Jung Hyun Berbagi Cerita tentang Kecintaannya terhadap Dunia Seni Peran

Bukan hanya jumlah pembeli yang berkurang, kata Nandang, jumlah pedagang juga berkurang saat Ramadan kali ini.

Ramadan sebelumnya, para pedagang mulai berjejer dari Bank BTN Kebon Jeruk sampai Halte Permata Hijau atau kira-kira sepanjang 500 meter.

Namun kini pedagang hanya berjejer sampai 200 meter dari depan Bank BTN.

"Sepi sekarang mah. Mungkin dampak corona jadi teman-teman enggan berjualan," kata Nandang.

Nandang tetap berjualan dan tidak gentar dengan virus corona. Alasannya, penghasilannya hanya dari menjual rujak juhi.

Terlebih Ramadan adalah waktu yang paling dapat diandalkan untuk menjajakan dagangannya lebih banyak.

"Paling saya terapkan higienis saja sekarang. Cuci tangan sebelum melayani pembeli dan memakai masker," katanya.

Ikuti kami di
460 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved