Pandemi Virus Corona : Cara Mengatasi Bosan dan Ngemil saat Isolasi Diri di Rumah

Hampir sebulan ini orang-orang di seluruh dunia melakukan isolasi diri untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Terlepas dari ketidakpastian dan kekacauan, tapi beberapa hal tetap konstan.

Bagaimana cara menghindari kebosanan dan mengidam makanan karena stres selama di rumah?

Terkurung di rumah selama berjam-jam dan urusan kesehatan serta pola makan bisa dibilang lebih penting dari sebelumnya.

Tetapi waktu ekstra yang dihabiskan di rumah juga berarti akses mudah ke makanan favorit, kebosanan, dan akhirnya lebih banyak ngemil.

Mengapa kita lebih banyak ngemil ketika stres dan bosan, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keinginan ngemil?

• 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh secara Alami dan Mencegah Virus Corona

• Cara Membersihkan dan Membunuh Virus Corona atau Covid-19 Tanpa Bahan Kimia Keras

Camilan umumnya mengacu pada sejumlah kecil makanan yang dimakan di antara tiga kali waktu makan utama yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Motivasi untuk makan di luar waktu makan tergantung pada berbagai faktor eksternal seperti hari, jenis makanan yang tersedia dan di mana kita berada.

Faktor-faktor lain termasuk stres dan keinginan untuk mengalihkan perhatian dari situasi duniawi.

Ketika mendekati sebulan terkunci di rumah, orang-orang menjadi lebih bosan dan stres.

Dr Rachel Chin, psikolog klinis di Pennine Care NHS Trust, mengatakan kepada The Independent, harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan menantang akan berdampak pada cara kita makan.

“Kemungkinan banyak dari kita ngemil lebih banyak selama karantina karena rutinitas kita telah berubah secara signifikan, kami di rumah dikelilingi makanan yang mudah diakses," ucapnya.

• Virus Corona Menempel di Pakaian, Segera Cuci Baju Anda Setelah Keluar Rumah

• Tips Mencegah Virus Corona Hinggap di Barang Belanjaan Setelah dari Pasar atau Swalayan

Dr Chin juga mengatakan bahwa penting untuk mengetahui waktu penuh tekanan dan keinginan untuk makan di luar waktu makan reguler adalah wajar.

"Ketika kita stres, hormon stres dilepaskan ke dalam tubuh dan respons melawan-atau-lari," katanya.

Ketika mengalami respons, tubuh menganggapnya dalam bahaya dan membutuhkan bahan bakar (makanan) untuk tugas-tugas tambahan.

Tubuh tidak dapat membedakan antara apa yang merupakan ancaman nyata dan ancaman yang dirasakan.

Dr Jonathan Pointer, psikolog klinis dan psikoterapis di therapysanctuary.com, mengatakan, bosan dan kurangnya interaksi sosial menimbulkan keinginan ngemil.

"Kami merasa tertekan karena ketakutan kami terkait Covid-19, dan bosan karena kebiasaan kami berhubungan dengan kehidupan, seperti melalui sosialisasi, telah sangat berkurang," katanya.

• Cara Tubuh Tetap Aktif Bergerak di Rumah untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

• 7 Cara Mencegah Makan Berlebihan karena Stres saat Terjebak di Rumah Akibat Virus Corona

Pengalih perhatian

Ketika mengalami perasaan tidak nyaman, seperti stres, cenderung ingin mengalihkan perhatian.

Ngemil adalah salah satu cara yang digunakan orang untuk mengatasi perasaan tertekan dan pengalih perhatian.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi camilan selama isolasi diri?

Orang cenderung mengemil pada hal-hal berbeda tergantung pada suasana hati dan keadaan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition Journal menunjukkan bahwa makanan tidak sehat sangat asin, manis, dan tinggi lemak adalah makanan yang cenderung dipilih paling banyak ketika lapar.

Keripik, makanan penutup, dan minuman mengandung banyak gula merupakan camilan paling populer di banyak negara.

Jadi pada saat kurang berolahraga, apa yang bisa kita lakukan menghindari ngemil berlebihan dan memastikan mengurangi hal-hal buruk?

• Bikin Spa Mewah Sendiri di Rumah untuk Menenangkan Pikiran dan Singkirkan Virus Corona

• Klaim Bebas Virus Corona di Korea Utara Disambut Skeptis Jenderal Amerika Serikat

"Makan makanan yang mengisi kita lebih lama adalah penting, ini termasuk makanan kesehatan berkalori tinggi seperti alpukat dan kacang-kacangan, dan memastikan makanan utama Anda mengandung sumber protein."

Hal itu dikatakan oleh Jade Eaton, ahli nutrisi dan psikologi di Harley Street Clinic ProHealth.

Membuat diri tetap sibuk juga merupakan solusi utama untuk mengurangi camilan.

Misalnya, bermain game masa kecil atau menyelesaikan kelas online.

Meningkatkan hubungan sosial adalah cara bagus untuk mengalihkan diri dari menyambar kudapan sebagai sumber kenyamanan,

Kunci untuk berhenti ngemil adalah menemukan stres alternatif dan teknik manajemen kebosanan untuk mengisi pikiran Anda kapan pun keinginan untuk ngemil.

• Masa Karantina Mandiri Cegah Virus Corona, Apakah Aman Memesan Makanan dari Restoran?

Sesi meditasi singkat, menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga atau bahkan menari dengan musik favorit dapat membantu.

Otak Anda terus-menerus mengirimkan sinyal kimia ke tubuh Anda.

Selain itu, sangat penting meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang benar-benar dibutuhkan otak.

"Daripada mengandalkan makanan setiap kali," Sophie Medlin, ahli gizi di Heights. (The Independent)