Virus Corona

Pandemi Virus Corona : Cara Mengatasi Bosan dan Ngemil saat Isolasi Diri di Rumah

Saat isolasi diri gara-gara pandemi virus corona, pola makan Anda jadi berubah, lebih banyak ngemil karena stres di rumah saja.

Daily Mail
Ilustrasi kue dan sayuran segar 

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi camilan selama isolasi diri?

Orang cenderung mengemil pada hal-hal berbeda tergantung pada suasana hati dan keadaan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition Journal menunjukkan bahwa makanan tidak sehat sangat asin, manis, dan tinggi lemak adalah makanan yang cenderung dipilih paling banyak ketika lapar.

Keripik, makanan penutup, dan minuman mengandung banyak gula merupakan camilan paling populer di banyak negara.

Jadi pada saat kurang berolahraga, apa yang bisa kita lakukan menghindari ngemil berlebihan dan memastikan mengurangi hal-hal buruk?

Bikin Spa Mewah Sendiri di Rumah untuk Menenangkan Pikiran dan Singkirkan Virus Corona

Klaim Bebas Virus Corona di Korea Utara Disambut Skeptis Jenderal Amerika Serikat

"Makan makanan yang mengisi kita lebih lama adalah penting, ini termasuk makanan kesehatan berkalori tinggi seperti alpukat dan kacang-kacangan, dan memastikan makanan utama Anda mengandung sumber protein."

Hal itu dikatakan oleh Jade Eaton, ahli nutrisi dan psikologi di Harley Street Clinic ProHealth.

Membuat diri tetap sibuk juga merupakan solusi utama untuk mengurangi camilan.

Misalnya, bermain game masa kecil atau menyelesaikan kelas online.

Meningkatkan hubungan sosial adalah cara bagus untuk mengalihkan diri dari menyambar kudapan sebagai sumber kenyamanan,

Kunci untuk berhenti ngemil adalah menemukan stres alternatif dan teknik manajemen kebosanan untuk mengisi pikiran Anda kapan pun keinginan untuk ngemil.

Masa Karantina Mandiri Cegah Virus Corona, Apakah Aman Memesan Makanan dari Restoran?

Sesi meditasi singkat, menjalin komunikasi dengan teman dan keluarga atau bahkan menari dengan musik favorit dapat membantu.

Otak Anda terus-menerus mengirimkan sinyal kimia ke tubuh Anda.

Selain itu, sangat penting meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang benar-benar dibutuhkan otak.

"Daripada mengandalkan makanan setiap kali," Sophie Medlin, ahli gizi di Heights. (The Independent)

Ikuti kami di
424 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved