7 Cara Mencegah Makan Berlebihan karena Stres saat Terjebak di Rumah Akibat Virus Corona

Isolasi mandiri atau karantina mandiri menjadi solusi terbaik untuk melindungi diri dari virus corona atau Covid-19.

Namun, terjebak di rumah dapat menyebabkan perilaku tidak sehat, termasuk makan berlebihan karena stres dan kebosanan.

Nyaman saat mengunyah makanan selama masa stres adalah reaksi normal.

Namun, makan berlebihan secara teratur dapat memengaruhi kesehatan dan meningkatkan tingkat stres dan kecemasan Anda.

Sangat penting untuk membedakan makan karena stres dan makan tidak teratur.

Jika Anda merasa memiliki kecenderungan makan tidak teratur, tips ini tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.

• Ayo Makan Tahu, Penting untuk Mencegah Serangan Jantung dan Perempuan Pramenopause

Berikut 7 tips yang bisa Anda terapkan saat terjebak di rumah dan stres :

1. Pahami diri

Salah satu cara paling membantu untuk mencegah makan berlebih adalah memahami mengapa hal itu terjadi.

Ada banyak alasan mengapa Anda  makan berlebihan, termasuk stres atau bosan.

Jika mendapati diri makan terlalu sering atau makan terlalu banyak dalam satu waktu, luangkan waktu sebentar dan periksa diri sendiri.

Pertama, penting untuk menentukan apakah Anda makan karena lapar dan butuh makanan, atau ada alasan lain.

Sebelum  makan, berikan perhatian khusus pada perasaan Anda, seperti stres, bosan, kesepian, atau cemas.

Mengevaluasi situasi dapat membantu memahami apa yang memaksa Anda makan berlebihan dan dapat membantu mencegah makan berlebihan pada masa depan.

Hal itu biasa terjadi atau Anda makan sampai merasa tidak nyaman dan mengalami perasaan malu atau bersalah sesudahnya.

• Masa Karantina Mandiri Cegah Virus Corona, Apakah Aman Memesan Makanan dari Restoran?

2. Hapus godaan

Memiliki kue atau semangkuk permen warna-warni di meja dapat menambah daya tarik visual dapur Anda, tapi praktik ini dapat menyebabkan makan berlebihan.

Memiliki makanan menggoda dalam penglihatan dapat menyebabkan sering mengemil dan makan berlebihan, bahkan ketika Anda tidak lapar.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan visual terhadap makanan berkalori tinggi merangsang striatum, bagian dari otak Anda yang memodulasi kontrol impuls.

Akibatnya dapat menyebabkan peningkatan keinginan dan makan berlebihan.

Lakukan, simpan makanan yang sangat menggoda, termasuk makanan yang dipanggang manis, permen, keripik, dan kue seperti di dapur atau lemari.

Tidak ada yang salah menikmati suguhan lezat sesekali, bahkan ketika Anda tidak harus lapar.

Namun, jika terlalu sering makan dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental Anda.

• 10 Mitos Makanan Beku, Anda Harus Berhenti Percaya Ini

3. Pertahankan jadwal makan sehat

Anda tidak boleh mengubah jadwal makan normal hanya karena terjebak di rumah.

Jika Anda terbiasa makan tiga kali sehari, cobalah untuk melanjutkan jadwal itu saat Anda bekerja dari rumah.

Hal yang sama berlaku jika Anda biasanya hanya makan dua kali dan camilan.

Meskipun mudah untuk menyimpang dari pola diet normal Anda ketika jadwal sehari-hari Anda terganggu, penting untuk mempertahankan kegiatan normal dalam hal makan.

Anda menemukan diri mengadaptasi pola makan untuk mengakomodasi normal baru itu tidak masalah.

Cobalah untuk mempertahankan pola makan teratur berdasarkan kebutuhan pribadi dan waktu makan pilihan Anda.

Jika Anda benar-benar terlempar dan mendapati diri terus-menerus mengemil, cobalah membuat jadwal setidaknya dua makanan padat per hari.

Kemudian lakukan rutin sampai merasa telah konsisten nyaman dengan kebiasaan makan Anda.

• Saat Karantina Mandiri Cegah Virus Corona, Stok 7 Makanan Sehat Tahan Lama Ini

4. Jangan membatasi

Salah satu aturan nutrisi terpenting yang harus diikuti untuk mencegah makan berlebih adalah  tidak menghilangkan makanan kesukaan Anda.

Seringkali, terlalu ketat asupan makanan atau mengonsumsi terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan makan makanan berkalori tinggi dan makan berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa diet ketat tidak hanya tidak efektif untuk penurunan berat badan jangka panjang.

Diet ketat juga dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental Anda dan meningkatkan tingkat stres.

• 12 Makanan Ringan Ini Bikin Anda Cepat Ngantuk dan Tidur Nyenyak

5. Keluarkan kemampuan koki dari diri Anda

Beberapa hal baik datang bersama saat terjebak di rumah.

Tidak memiliki pilihan makan di di restoran membuat Anda harus masak sendiri lebih banyak, yang terbukti meningkatkan kesehatan tubuh.

Penelitian pada 11.396 orang menunjukkan bahwa makan makanan yang dimasak di rumah lebih sering dikaitkan dengan asupan buah dan sayuran lebih banyak.

Plus, ditemukan bahwa orang yang makan makanan buatan rumah lebih dari 5 kali per minggu menunjukkan 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk kelebihan berat badan.

Serta 24 persen lebih kecil untuk memiliki kelebihan lemak tubuh, dibandingkan dengan mereka yang makan makanan buatan sendiri kurang dari 3 kali lipat. per minggu.

Terlebih lagi, merencanakan makanan Anda beberapa hari ke depan dapat membantu Anda menghabiskan waktu bahkan terbukti meningkatkan kualitas diet dan mengurangi risiko obesitas.

• 10 Pilihan Makanan China Sehat, Pilih Hidangan Rebus dan Dikukus

6. Tetap terhidrasi

Terjebak di rumah memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada kebiasaan sehat, termasuk minum cukup cairan.

Mempertahankan hidrasi yang tepat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu Anda mencegah makan berlebihan terkait stres.

Faktanya, penelitian telah menemukan hubungan antara dehidrasi kronis dan peningkatan risiko obesitas.

Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan perubahan suasana hati, perhatian, dan tingkat energi, yang juga dapat memengaruhi kebiasaan makan Anda.

Untuk mengatasi dehidrasi, tambahkan beberapa irisan buah segar ke air Anda untuk meningkatkan rasanya.

Hal itu dapat membantu Anda minum lebih banyak air sepanjang hari tanpa menambah banyak gula atau kalori dalam makanan Anda.

• Makanan Ini Harus Anda Makan saat Menstruasi untuk Meredakan Sakit Perut

7. Bergerak

Terjebak di rumah dapat berakibat serius pada tingkat aktivitas, menyebabkan kebosanan, stres, dan meningkatnya frekuensi mengemil.

Untuk mengatasi ini, luangkan waktu untuk aktivitas fisik harian.

Jika Anda merasa kehilangan karena pusat latihan kebugaran atau studio latihan favorit Anda ditutup, cobalah olahraga rumahan meniru dari YouTube.

Atau lakukan hiking di alam, berjalan kaki atau jogging di sekitar lingkungan Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, dapat mengurangi peluang Anda untuk makan karena stres. (Healtline.com)