8 Makanan Ini Harus Anda Makan Mentah

Ada makanan-makanan yang lebih sehat dikonsumsi jika dimakan mentah.

Tapi, tentu Anda tidak akan mentah-mentah makan daging ayam dan telur ayam karena merugikan kesehatna tubuh.

Berikut makanan mentah yang memberi manfaat gizi dan nutrisi tinggi :

1. Brokoli

Orang tua kerap menyuruh anak-anakn makan sayur brokoli.

Tapi, orang tua tidak memberitahu manfaat makan brokoli mentah.

Brokoli mengandung  phytochemical sulforaphane, yang membantu mencegah kanker, penyakit jantung, peradangan, depresi, dan kondisi kesehatan tubuh.

Penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural Food and Chemistry menunjukkan bahwa tubuh menyerap sulforaphane lebih cepat ketika makan brokoli mentah daripada dimasak.

Penelitian lain tahun 2009 juga menemukan bahwa memasak brokoli dengan berbagai cara, termasuk microwave, merebus, dan menggorengnya, menurunkan kadar vitamin C.

Jika Anda tidak tahan dengan brokoli mentah, cobalah mengukusnya.

Metode memasak itu memiliki efek paling sedikit pada nutrisi.

• Menghapus Tato, Opsi, Risiko, dan Biaya Terkait Prosedur

2. Bawang merah dan bawang bombai

Bawang merah dan bawang bombai mengandung banyak manfaat kesehatan, termasuk melawan kanker, konsentrasi tinggi kuersetin flavonoid.

"Ketika dimakan mentah, Anda memaksimalkan pada bawang sifat melawan kanker," kata Ashley Walter, ahli gizi dan koki Living with Ashley.

"Memasak mengurangi manfaat phytochemical dalam bawang yang melawan kanker."

Terlebih lagi, bawang bombai ada dalam famili allium sayuran, yang artinya mengandung zat antiplatelet yang dapat mencegah penyakit kardiovaskular.

Studi tahun 2012 menemukan bahwa ketika bawang mentah dipanaskan dalam oven 30 menit, sifat-sifat yang menyehatkan jantung benar-benar hilang.

• Olahraga Tunggal untuk Meningkatkan Metabolisme Anda

3. Bawang putih

Bawang putih adalah sayuran allium yang memiliki agen antiplatelet yang bisa melawan penyakit kardiovaskular.

Namun, khasiat bawang putih bisa hilang karena dipengaruhi panas.

 Studi tahun 2007 menemukan bahwa memanaskan bawang putih pada suhu 200 derajat Celcius selama enam menit menekan aktivitas antiplatelet.