Kesehatan

7 Mitos Terbesar dalam Latihan Kebugaran

Kaki yang sakit sebagai pertanda nyeri otot. Bahkan, rasa nyeri bisa disebabkan karena robekan mikro pada otot.

The Guardian
Ilustrasi seorang perempuan olahraga angkat beban. 

Bentuk-bentuk olahraga baru terus bermunculan. Begitu juga instruktur-instruktur menampilkan gerakan-gerakan tren di pusat kebugaran.

Penelitian baru yang bertentangan dengan semua latihan  sebelumnya juga dirilis setiap kali Anda berpikir telah memahami banyak hal.

Dasarnya memang tetap sama, tapi Anda harus memiliki informasi tentang fakta-fakta sebelum melakukan latihan kebugaran.

Berikut 7 mitos terbesar dalam kebugaran:

1. Rasa sakit pertanda latihan baik

Ada sesuatu yang secara masokistik memuaskan ketika kaki Anda pincang saat menuruni tangga pada pagi hari setelah latihan kaki.

Kaki yang sakit sebagai pertanda nyeri otot. Bahkan, rasa nyeri bisa disebabkan karena robekan mikro pada otot.

Cedera otot muncul ketika Anda melakukan gerakan tidak terbiasa.

Ketika Anda dengan sengaja memperlambat bagian 'eksentrik' (atau pemanjangan otot) dari gerakan apa pun yang Anda lakukan.

Misalnya, melakukan (seperti sedikit jongkok ke bawah) atau hanya melakukan sejumlah repetisi gerakan.

Sebaliknya, Anda dapat menghilangkan rasa sakit hampir seluruhnya dengan menjaga repetisi rendah, atau melakukan gerakan tidak memiliki eksentrik.

Seperti gerakan lemparan dan dorongan.

Penelitian Membuktikan, Olahraga 2,5 Jam Cara Tepat Mengatasi Kecemasan dan Depresi

2. Angkat berat akan membuat badan besar

Ada dua cara utama untuk menjadi lebih kuat: meningkatkan ukuran serat otot individu  dan latihan lebih banyak.

Untuk memiliki badan lebih besar membutuhkan pelatihan spesifik dan terarah, termasuk banyak volume dan kalori, serta protein ekstra.

Badan besar hampir tidak pernah terjadi secara kebetulan.

10 Tips Mencegah Kulit Wajah Berjerawat setelah Olahraga

3. Ukuran berat badan tidak ada gunanya

Ahli kebugaran modern telah memopulerkan, berat badan bukanlah ukuran kemajuan  sebenarnya.

Alasannya, fluktuasi jumlah air tertahan dapat menyebabkan perubahan jumlah berat badan hari ke hari.

Menggerakkan otot dapat menyebabkan angka berat badan naik saat Anda membuat kemajuan ke arah benar.

Ikuti kami di
256 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved