Kesehatan
Terlalu Banyak Tidur atau Terlalu Sedikit Tidur Dapat Merusak Jantung Anda, Waspadalah
Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat meningkatkan risiko serangan jantung, bahkan jika Anda merasa sehat.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Mereka menemukan bahwa mereka yang memiliki kecenderungan genetik untuk penyakit jantung mengurangi risiko serangan jantung sekitar 18 persen jika mereka tidur antara 6 hingga 9 jam.
• Tanda Mengenali Serangan Jantung dan Pengobatan Serangan Jantung
Tidur dapat melindungi orang dengan risiko genetik untuk serangan jantung
Meskipun kita tidak tahu alasan pasti mengapa tidur menurunkan risiko serangan jantung, tapi manfaat tidur diketahui sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kebiasaan tidur yang sehat dihubungkan dengan kinerja, suasana hati, pembelajaran, dan memori lebih tinggi.
Tidur yang buruk, di sisi lain, dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh - sehinga bisa berdampak serius pada jantung.
Tidak cukup tidur dapat menyebabkan kelainan metabolisme (misalnya Obesitas), peradangan, stres, perubahan fungsi kekebalan tubuh, dan fungsi abnormal pada lapisan pembuluh darah.
"Ini lebih lanjut dapat meningkatkan risiko serangan jantung pada mereka yang secara genetis cenderung terkena penyakit jantung, ”kata Dr Meir Kryger, pakar tidur dan ahli paru dari Yale Medicine.
Ini bisa menjadi informasi yang sangat membantu bagi siapa pun yang memiliki kecenderungan genetik penyakit jantung.
Pasalnya, mereka dapat secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dengan memprioritaskan tidur.
• Perut Buncit Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke Berulang
Saat sulit tidur
Memang tidak semua orang mudah untuk tertidur. Banyak orang berjuang dengan kecemasan atau insomnia.
Sedangkan orang lain menghadapi kesulitan tidur karena usia tua atau bayi baru lahir yang gelisah.
Secara umum, masalah tidur jangka pendek tidak akan banyak merugikan, menurut para ahli kesehatan.
Namun, gangguan tidur kronis dan terus menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan menjengkelkan masalah kesehatan terutama berkaitan dengan jantung.
"Jantung adalah motor yang memompa 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan membutuhkan waktu henti, sama seperti mesin mobil yang akan terbakar jika berjalan 24 jam seminggu."
Hal itu dikatakan oleh D Guy Mintz, direktur kardiovaskular. kesehatan dan lipidologi kardiologi di Rumah Sakit North Shore University Northwell Health.
• Khasiat Minum Teh Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Tentu saja, kebutuhan tidur setiap orang berbeda.
Satu orang mungkin hanya membutuhkan 6 jam tidur, yang lain mungkin membutuhkan sekitar 9 jam tidur malam.
Mereka yang berjuang tidur secara teratur harus konsultasi dengan ahli tidur.
Mereka dapat membantu Anda memahami dari mana masalah tidur berasal dan menyarankan solusi yang memungkinkan.
Vetter memberi contoh, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengurangi insomnia.
Selain itu, terkadang gaya hidup dan waktu perilaku tertentu - seperti olahraga bersama dengan kafein, makanan, dan asupan alkohol - dapat menyebabkan gangguan tidur.
• Olahraga Intensitas Tinggi untuk Mengurangi Risiko Kanker dan Serangan Jantung
Halaman selanjutnya
serangan jantung
penyebab sakit jantung
mengurangi risiko serangan jantung
dampak kurang tidur
akibat kebanyakan tidur
akibat jika kurang tidur
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!