Kesehatan

Efek Olahraga terhadap Kemampuan Otak dan Daya Ingat Setara Kopi

Peneliti menyimpulkan bahwa olahraga yang dilakukan secara rutin bisa sama baiknya untuk fisik dan pikiran.

Medical News Today
Ilustrasi seorang perempuan sedang melakukan peregangan sebelum berolahraga. 

Seperti halnya permainan kartu populer, mereka harus menemukan pengulangan dari suatu item.

Prapavessis dan timnya menguji apakah para peserta dapat melihat item berulang hingga tiga item dalam daftar.

Virus Ada di sekitar Kita, Waspadalah!

Semakin banyak item yang harus dikembalikan oleh para peserta, semakin jelas berapa banyak informasi dapat disimpan oleh memori kerja mereka dan siap untuk diingat.

Untuk membandingkan efek kafein dan olahraga pada ingatan kerja, tim secara acak menugaskan masing-masing peserta masuk  salah satu dari dua kelompok.

Pada kelompok  pertama penelitian, konsumen kafein dan non-kafein menjalani tugas n-back sebelum dan setelah olahraga dan pemberian kafein.

Kelompok kedua dari penelitian ini berfokus pada penghentian kafein. Di sini, para peminum kopi melakukan test n-back yang sama setelah 12 jam kekurangan kafein.

10 Cara Mengubah Kebiasaan Makan Anda dalam Satu Hari Agar Lebih Sehat

Olahraga lebih baik daripada kopi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga dan kafein memiliki efek sama.

Peningkatan dalam memori kerja para peserta adalah sama setelah menghabiskan 20 menit di treadmill dan mengonsumsi satu porsi kafein.

Hal itu sepertinya menjadi  kabar baik bagi orang-orang yang menikmati espresso tripel biasa.

Namun, kesimpulan utama dari penelitian ini adalah olahraga dengan semua manfaat jangka panjangnya, dapat membantu meningkatkan suasana hati dan fokus seperti kafein.

Namun, temuan itu semakin signifikan, mengingat efek samping kafein dan gejala penghentian kafein.

Penelitian juga memberikan kabar baik bagi peminum kopi bahwa  olahraga juga dapat membantu mengatasi gejala penghentian kafein jika seseorang ingin mengurangi atau menghentikan minum kopi.

“Jika orang menghentikan kafein,  jalan cepat  dapat mengurangi beberapa gejala,” kata peneliti  Anisa Morava. (Medical News Today)

Ikuti kami di
238 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved