Kesehatan

Yuk Mengenal Tahu dan Manfaatnya

Makanan tahu mengandung sumber protein ini penting untuk mereka yang memilih diet vegetarian atau vegan.

Medical News Today
Ilustrasi hidangan terbuat dari tahu 

Tahu adalah bahan makanan terbuat dari dadih kedelai. Secara alami, tahu bebas gluten dan rendah kalori.

Tahu tidak mengandung kolesterol dan merupakan sumber zat besi dan kalsium.

Makanan tahu mengandung sumber protein ini penting untuk mereka yang memilih diet vegetarian atau vegan.

Tahu juga mengandung isoflavon seperti fitoestrogen.

Isoflavon memiliki sifat estrogen-agonis atau estrogen-antagonis dapat melindungi diri terhadap beberapa kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis.

Namun, konsumsi tahu berlebihan juga dapat menimbulkan risiko.

Tahu dibuat dengan cara mengentalkan susu kedelai untuk membuat dadih.

Kemudian, dadih ditekan dan dipadatkan ke dalam blok putih yang dikenal sebagai tahu.

Informasi ini Harus Anda Ketahui Jika Ingin Menjalani Diet Vegetarian

Ilustrasi tahu mentah
Ilustrasi tahu mentah (Mashed)

Sebagai sumber protein, konsumsi tahu  dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat".

Bahkan, tahu mengurangi  gejala menopause tertentu.

Manfaat tahu

Tahu bisa disajikan sebagai pengganti daging atau dimasukkan ke dalam berbagai hidangan.

Pola makan yang mengandung beragam makanan nabati nampaknya berkontribusi terhadap kesehatan tubuh.

Dampak mengonsumsi tahu yakni lebih rendah risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Selain itu, tahu dapat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan energi, dan membantu menjaga berat badan sehat.

Penelitian tentang tahu, mengandung isoflavon tingkat tinggi sehingga dapat mengurangi  risiko penyakit yang berkaitan usia dan gaya hidup.

Koleksi Uniqlo Terbaru 2020 Livable Cities

Berikut Manfaat tahu untuk Anda:

1. Penyakit kardiovaskular

Isoflavin kedelai untuk membantu mengurangi kadar kolesterol "jahat" LDL, namun tidak meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan gejala risiko penyakit kardiovaskular.

Misalnya, berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total.

Ikuti kami di
210 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved