Kesehatan
Yuk Mengenal Tahu dan Manfaatnya
Makanan tahu mengandung sumber protein ini penting untuk mereka yang memilih diet vegetarian atau vegan.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Sebanyak 25 gram protein kedelai sehari sebagai asupan minimum dibutuhkan untuk memengaruhi kadar kolesterol.
Mengonsumsi tahu sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Dampaknya, mengurangi risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.
• Tidak Ada Warga Indonesia Terkena Pneumonia seperti di Wuhan China
2. Kanker payudara dan prostat
Beberapa penyelidikan klinis dan eksperimental menunjukkan bahwa genistein, isoflavon terdapat dalam kedelai.
Kedelai memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Isoflavon memiliki struktur kimia yang mirip dengan estrogen, dan kadar estrogen tinggi dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Makan tahu dua porsi per hari dari kedelai utuh tidak memengaruhi pertumbuhan tumor atau risiko terkena kanker payudara.
Ada pendapat bahwa asupan kedelai secara teratur dapat mengurangi kekambuhan kanker payudara.
Namun, buktinya belum cukup kuat untuk merekomendasikan kedelai kepada semua penderita kanker payudara.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui manfaat tahu terhadap penderita kanker.
• 10 Jalur Kereta yang Mengubah Dunia
3. Diabetes tipe 2
Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, menyebabkan tubuh mengeluarkan protein berlebihan dalam urin.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang hanya mengonsumsi protein kedelai dalam diet mengeluarkan lebih sedikit protein ketimbang mereka yang hanya mengonsumsi protein hewani.
4. Fungsi ginjal
Protein, khususnya dari kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal, dan bisa bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.
Satu analisis meta dari sembilan percobaan menunjukkan efek positif kedelai pada biomarker dari penderita penyakit ginjal kronis.
Hal itu disebabkan karena kandungan proteinnya, tetapi juga karena dampaknya pada kadar lipid dalam darah.
• Menghilangkan Residu Pestisida pada Apel Tidak Cukup Pakai Air, Ini Alasannya
5. Osteoporosis
Isoflavon pada kedelai dapat membantu mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama setelah menopause.
Halaman selanjutnya
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!