8 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi bunga cengkeh

Cengkeh adalah kuncup bunga dari pohon cengkeh.

Pohon cengkeh termasuk jenis cemara yang juga dikenal sebagai Syzygium aromaticum.

Cengkeh ditemukan dalam bentuk utuh dan bubuk.

Rempah-rempah serbaguna ini dapat digunakan untuk bumbu daging panggang, menambah rasa pada minuman panas, dan membawa kehangatan pedas pada kue.

Cengkeh juga menjadi salah bahan utama untuk roti jahe dan bumbu pokok masakan India yang manis dan aromatik.

Tetapi cengkeh bukan sekedar bumbu, melainkan untuk pengobatan tradisional.

Faktanya, penelitian pada hewan telah menemukan bahwa senyawa dalam cengkeh memiliki manfaat kesehatan seperti kesehatan hati dan menstabilkan dan menjaga kadar gula darah.

Ramalan Sylvia Browne tentang Penyebaran Pneumonia di Dunia 2020 Hanya Kebetulan

Berikut manfaat cengkeh untuk kesehatan tubuh

1. Mengandung nutrisi penting

Cengkeh mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Jadi menggunakan cengkeh utuh atau bubuk untuk menambah rasa pada makanan Anda bisa memberikan nutrisi penting.

Satu sendok teh (2 gram) cengkih mengandung kalori 6, karbohidrat 1 gram, serat 1 gram, mangan 55 persen dari kebutuhan harian (DV), dan vitamin K 2 persen dari DV.

Mangan adalah mineral penting untuk menjaga fungsi otak dan membangun tulang kuat.

5 Faktor Gaya Hidup Sehat Ini Dapat Memperpanjang Umur

2. Antioksidan tinggi

Selain mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, cengkeh kaya antioksidan.

Antioksidan adalah senyawa yang mengurangi stres oksidatif, berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Cengkeh juga mengandung senyawa eugenol sebagai antioksidan alami.

Faktanya, studi tabung menemukan bahwa eugenol menghentikan kerusakan oksidatif disebabkan radikal bebas lima kali lebih efektif daripada vitamin E, antioksidan kuat lainnya.

Satu Pertanyaan Ini Perlu Anda Tanyakan saat Mencari Sepatu Lari di Toko

3. Melindungi tubuh terhadap kanker

Senyawa dalam cengkeh dapat membantu mencegah kanker.

Penelitian menemukan, ekstrak cengkeh membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan mematikan sel kanker.

Studi  lainnya menunjukkan hal serupa.

Minyak cengkeh yang terkonsentrasi menyebabkan kematian  80 persen sel kanker kerongkongan.

Eugenol dalam cengkeh terbukti memiliki sifat antikanker dan memicu kematian sel kanker serviks.

Namun, perlu diingat bahwa penelitian itu menggunakan jumlah sangat terkonsentrasi ekstrak cengkeh, minyak cengkeh, dan eugenol.

Eugenol dapat beracun dalam jumlah tinggi. Kelebihan dosis pada minyak cengkeh dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama anak-anak.

8 Orang Terkenal di Dunia Ini Memilih Tetap Lajang

4. Membunuh bakteri

Cengkeh telah terbukti memiliki sifat antimikroba.

Artinya cengkeh membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri cengkeh membunuh tiga jenis bakteri, termasuk E. coli--strain bakteri penyebab keracunan makanan.

Sifat antibakteri cengkeh dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut.

Studi lainnya, senyawa yang diekstrak dari cengkeh ditemukan untuk menghentikan pertumbuhan dua jenis bakteri penyebab penyakit gusi.

Penelitian lain pada 40 orang menguji efek obat kumur herbal yang terdiri dari minyak pohon teh, cengkeh, dan kemangi.

Setelah menggunakan obat kumur herbal selama 21 hari, mereka menunjukkan peningkatan kesehatan gusi, serta jumlah plak dan bakteri di dalam mulut.

Kombinasi menyikat gigi secara teratur dan kebersihan mulut  tepat, efek antibakteri cengkeh dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut Anda.

Tanpa Daging Sehari dalam Seminggu, Berkontribusi untuk Tubuh dan Menyelamatkan Bumi

5. Meningkatkan kesehatan hati

Studi menunjukkan bahwa senyawa dalam cengkeh membantu meningkatkan kesehatan hati.

Senyawa eugenol sangat bermanfaat bagi hati.

Penelitian pada hewan memberi makan tikus dengan campuran penyakit hati berlemak mengandung minyak cengkeh atau eugenol.

Kedua campuran meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan, dan mengurangi stres oksidatif.

Studi hewan lain menunjukkan, eugenol dalam cengkih membantu membalikkan tanda-tanda sirosis hati, atau jaringan parut hati.

Studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi suplemen eugenol selama 1 minggu menurunkan kadar glutathione-S-transferases (GSTs).

Glutathione-S-transferases merupakan keluarga enzim yang mendetoksifikasi dan penanda penyakit hati.

Cengkeh tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit hati karena kemampuannya mengurangi stres oksidatif.

Meskipun demikian, eugenol beracun dalam jumlah tinggi.

Satu studi kasus pada anak laki-laki berusia 2 tahun menunjukkan bahwa 5-10 ml minyak cengkeh menyebabkan kerusakan hati serius.

Epidemi vs Pandemi: Apa Perbedaannya?

6. Mengatur gula darah

Senyawa dalam cengkeh  membantu menjaga gula darah tetap terkendali.

Penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak cengkeh membantu meningkatkan gula darah pada tikus dengan diabetes.

Tabung-uji lain dan penelitian pada hewan mengamati efek dari ekstrak cengkeh dan nigericin, senyawa yang ditemukan pada cengkeh, baik pada sel otot manusia dan tikus dengan diabetes.

Cengkeh dan nigericin ditemukan meningkatkan penyerapan gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, dan meningkatkan fungsi sel penghasil insulin.

Insulin adalah hormon untuk mengangkut gula dari darah ke sel-sel Anda.

Fungsi insulin untuk menjaga kadar gula darah stabil.

Dalam kombinasi dengan diet seimbang, cengkeh dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap terjaga.

8 Cara Mengatasi Sakit Perut, Tetap Utamakan Saran Dokter!

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Massa tulang rendah adalah kondisi yang memengaruhi sekitar 43 juta orang tua di Amerika Serikat.

Massa tulang rendah dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis dan meningkatkan risiko patah tulang.

Penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak cengkeh tinggi eugenol meningkatkan meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Cengkeh juga kaya akan mangan, memberikan 30 persen kebutuhan harian dalam 1 sendok teh (2 gram) cengkih.

Mangan adalah mineral yang terlibat dalam pembentukan tulang dan sangat penting untuk kesehatan tulang.

Tanpa Daging Sehari dalam Seminggu, Berkontribusi untuk Tubuh dan Menyelamatkan Bumi

8. Mengurangi tukak lambung

Senyawa dalam cengkeh membantu mengobati sakit maag atau tukak lambung.

Tukak lambung adalah luka yang menyakitkan terbentuk di lapisan perut, duodenum.

Maag sering disebabkan oleh pengurangan lapisan pelindung perut, disebabkan oleh faktor-faktor seperti stres, infeksi, dan genetika.

Penelitian pada hewan, minyak atsiri dari cengkeh terbukti meningkatkan produksi lendir lambung.

Lendir lambung berfungsi sebagai penghalang dan membantu mencegah erosi lapisan lambung dari asam pencernaan.

Studi hewan lain menemukan bahwa ekstrak cengkeh membantu mengobati sakit maag dan menunjukkan efek yang mirip dengan obat anti-maag. (Healtline.com)

Berita Populer