Para peneliti mengatakan, kebiasaan gaya hidup sehat dapat memperpanjang umur sampai tua.
Mereka mengidentifikasi 5 faktor gaya hidup sebagai hal penting, termasuk diet, olahraga, dan mempertahankan berat badan ideal.
Dua hal terpenting juga harus dihindari adalah merokok dan kegemukan atau obesitas.
Penelitian baru-baru ini menyebutkan, faktor gaya hidup sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai usia tua tanpa masalah kesehatan kronis.
Studi membuktikan, merokok, aktivitas fisik kurang, kebiasaan minum alkohol, obesitas, dapat memengaruhi rentang hidup dan mengalami penyakit kronis.
"Kami ingin melihat apakah mengikuti diet sehat dan olahraga dapat memperpanjang hidup,” kata Frank Hu, peneliti.
Frank Hu merupakan professor di Harvard TJ Chan School of Public Health Massachusetts.
• Satu Pertanyaan Ini Perlu Anda Tanyakan saat Mencari Sepatu Lari di Toko
Menurut Frank Hu, gaya hidup sehat juga memberi harapan hidup bebas dari penyakit kronis, seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
"Karena kita tidak hanya melihat rentang hidup tetapi juga rentang kesehatan. Artinya ada peningkatan tahun hidup bebas dari penyakit kronis," katanya.
Para peneliti memeriksa data dari sekitar 73.000 perawat wanita terdaftar di Amerika Serikat dari Nurses 'Health Study.
Selain itu, sekitar 40.000 profesional kesehatan pria di Amerika Serikat dari Health Professionals Follow-Up Study.
Peserta penelitian tidak memiliki kanker, penyakit kardiovaskular, atau diabetes ketika mereka terdaftar.
Peserta studi secara rutin dinilai untuk diagnosis baru dan kematian akibat kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2 selama lebih dari 20 tahun.
• 8 Orang Terkenal di Dunia Ini Memilih Tetap Lajang
Risiko rendah
Peneliti menyesuaikan usia, latar belakang etnis, riwayat kesehatan keluarga, dan pertimbangan lainnya.
Faktor gaya hidup berisiko rendah yang digunakan untuk menghitung skor gaya hidup sehat termasuk:
* Tidak pernah merokok
* Olahraga 30 menit setiap hari
* Asupan alkohol sedang
* Mempertahankan berat badan sedang BMI kurang dari 25)
* Pola makan sehat
Kelima faktor itu memberikan skor gaya hidup berisiko rendah akhir mulai dari 0 hingga 5.
Skor lebih tinggi menunjukkan gaya hidup lebih sehat.
Penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu menghitung skor risiko yang dapat memerkirakan risiko kematian Anda untuk kondisi tertentu.
Serta modifikasi gaya hidup dan perawatan berbasis bukti yang dapat meningkatkan kondisi.
• Tanpa Daging Sehari dalam Seminggu, Berkontribusi untuk Tubuh dan Menyelamatkan Bumi
Menurut Dr Katrina Miller Parrish, kepala eksekutif kualitas dan informasi di LA Care Rencana kesehatan, gaya hidup sehat memberi dampak rendah terhadap risiko penyakit.
“Ingatlah bahwa gaya hidup sehat dengan dampak rendah, latihan fisik yang dapat ditoleransi,” tutur Parrish.
Misalnya, diet baik, seimbang, berwarna-warni,cukup minum, dan tidur tepat.
Usia bertambah panjang
Tahun kehidupan bebas kanker, penyakit jantung, dan diabetes pada usia 50 tahun.
Bisa mencapai usia 50 tahun adalah 24 tahun bagi wanita tidak mengikuti faktor gaya hidup berisiko rendah.
Selama 34 tahun bagi wanita yang mengadopsi empat atau lima faktor.
Harapan hidup bebas dari penyakit kronis adalah 24 tahun untuk pria berusia 50 tahun yang tidak mengikuti faktor gaya hidup berisiko rendah.
Selama 31 tahun bagi pria yang mempraktikkan empat atau lima kebiasaan sehat ini.
Hipertensi adalah penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Namun, penyakit itu bisa dikendalikan dengan perubahan gaya hidup sehat.
Seperti pola makan dan olahraga dapat memengaruhi diagnosis berbagai tingkat, terutama berdasarkan kedisiplinan.
• Epidemi vs Pandemi: Apa Perbedaannya?
Diet kuncinya
Selektif terhadap makanan adalah salah satu faktor gaya hidup paling penting.
"Makanan tinggi serat telah dipelajari secara luas bermanfaat untuk kesehatan jantung, termasuk tekanan darah," kata Shelley Wood MPH RDN, dokter di Santa Clara Valley Medical Center di California.
Wood menjelaskan bahwa nabati termasuk biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Selain itu, polong-polongan, seperti kacang, lentil, dan kacang polong, telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, kadar kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Mereka yang ingin menjaga fungsi jantung dan kesehatan, Wood mengatakan, menghindari makanan tinggi gula, natrium, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan.
“Sangat penting untuk menghindari makanan ini jika Anda memiliki kolesterol tinggi.”
Wood menambahkan, mengoptimalkan asupan kalori dan mencapai atau mempertahankan berat badan sebagai cara mengurangi risiko diabetes.
Serta aktivitas fisik teratur dan menghindari merokok.
• 8 Cara Mengatasi Sakit Perut, Tetap Utamakan Saran Dokter!
Merokok dan obesitas
Menurut penelitian, pria perokok- didefinisikan 15 atau lebih rokok per hari - serta pria dan wanita dengan obesitas (didefinisikan sebagai BMI 30 atau lebih tinggi) rentan kesehatannya.
Mereka memiliki peluang terendah untuk harapan hidup bebas penyakit pada usia 50 tahun.
“Kami melihat lima faktor gaya hidup: makan makanan sehat, mempertahankan berat badan sehat, tidak minum berlebihan, tidak merokok, dan aktif secara fisik.”
Semuanya penting. Tetapi bagi perokok, hal terpenting yang harus mereka lakukan, tentu saja berhenti merokok.
“Bagi orang yang kegemukan, penting untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat," kata Hu.
Parrish setuju bahwa merokok berbahaya. Berhenti merokok artinya mengurangi risiko penyakit dan kematian.
“Dalam 1 hingga 10 tahun pertama setelah berhenti, risiko penyakit jantung dan kanker paru turun, dan pada 15 tahun, risiko masing-masing mendekati risiko bukan perokok," katanya.
Penelitian baru menemukan ada lima faktor gaya hidup yang secara signifikan memperpanjang umur dan hidup tanpa masalah kesehatan kronis. (Healthline.com)
Halaman selanjutnya
...