Pola makan sehat meliputi berbagai buah dan sayur banyak warna, biji-bijian,, lemak baik, dan protein tanpa lemak.
Mengonsumsi makanan sehat berarti menghindari tambahan garam dan gula secara berlebihan.
Berikut 7 manfaat mengonsumi makanan sehat :
1. Penurunan berat badan
Kehilangan berat badan dapat membantu mengurangi risiko kondisi kronis.
Jika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes mellitus yang tidak tergantung insulin.
Selain itu, kepadatan tulang buruk dan kanker.
Sayur dan buah utuh mengandung kalori lebih rendah daripada kebanyakan makanan olahan.
Seseorang yang ingin menurunkan berat badan harus mengurangi asupan kalori tidak lebih dari kebutuhkan setiap hari.
Mempertahankan diet sehat bebas dari makanan olahan dapat membantu membatasi asupan harian tanpa harus menghitung kalori.
Serat adalah salah satu elemen diet sehat penting untuk mengatur berat badan.
Makanan nabati mengandung banyak serat makanan membantu mengatur rasa lapar.
Alasannya, makanan nabati membuat orang merasa lebih kenyang lebih lama.
• Makanan Terbaik Ini untuk Mencegah Penuaan Dini dan Umur Panjang
2. Mengurangi risiko kanker
Diet tidak sehat dapat menyebabkan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
Pada tahun 2014, American Society of Clinical Oncology melaporkan bahwa obesitas berkontribusi lebih buruk bagi penderita kanker.
Namun, diet kaya buah dan sayur dapat membantu melindungi terhadap kanker.
Penelitian tahun 2014 menyebutkan, diet kaya buah mengurangi risiko kanker saluran pencernaan bagian atas.
Peneliti juga menemukan bahwa diet kaya sayur, buah, dan serat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Diet kaya serat mengurangi risiko kanker hati.
Phytochemical yang ditemukan dalam buah, sayur, dan kacang-kacangan bertindak sebagai antioksidan.
Antioksidan melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
Beberapa antioksidan ini termasuk beta-karoten, likopen, dan vitamin A, C, dan E.
• Manfaat dan Risiko Makan Jeroan Hewan terhadap Kesehatan Tubuh
3. Mengelola diabetes
Makan makanan sehat dapat membantu penderita diabetes untuk menurunkan berat badan dan mengelola kadar glukosa darah.
Selain itu, menjaga tekanan darah dan kolesterol atau menunda komplikasi diabetes.
Penderita diabetes harus membatasi asupan makanan dengan tambahan gula dan garam.
Tindakan terbaik adalah menghindari makanan yang digoreng tinggi lemak jenuh dan trans.
• 10 Alasan Anda Harus Tidur Nyenyak
4. Kesehatan jantung dan pencegahan stroke
Menurut Yayasan Jantung dan Stroke Kanada, hingga 80 persen kasus penyakit jantung dini dan stroke dapat dicegah lewat perubahan gaya hidup.
Misalnya, meningkatkan aktivitas fisik dan makan secara sehat.
Ada beberapa bukti bahwa vitamin E dapat mencegah pembekuan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Makanan mengandung vitamin E tinggi seperti kacang almond,kacang hazel, biji bunga matahari, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Komunitas medis telah lama mengakui hubungan antara lemak trans dan penyakit terkait jantung, seperti penyakit jantung koroner.
Jika seseorang menghilangkan lemak trans dari makanan, maka akan mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas rendahnya.
Kolesterol jenis ini menyebabkan plak terkumpul dalam arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Mengurangi tekanan darah juga penting untuk kesehatan jantung, dan membatasi asupan garam hingga 1.500 miligram sehari dapat membantu.
• 7 Mitos Terbesar dalam Latihan Kebugaran
5. Kesehatan generasi berikutnya
Anak-anak mempelajari sebagian besar perilaku yang berhubungan dengan kesehatan dari orang dewasa di sekitarnya dan orang tua.
Anak-anak yang meniru kebiasaan makan dan olahraga sehat cenderung meneruskan kebiasaan sehat hingga kemudian hari.
Makan di rumah juga bisa membantu.
Pada tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang secara teratur makan bersama keluarga makan lebih banyak sayuran.
Mereka juga lebih sedikit makan makanan manis daripada rekan-rekan mereka yang jarang makan di rumah.
Selain itu, anak-anak yang berpartisipasi dalam berkebun dan memasak di rumah lebih cenderung membuat pilihan makanan sehat dan gaya hidup sehat.
• Sepertiga Penderita Stroke Takut Berhubungan Intim Lagi, Ini Alasannya
6. Tulang dan gigi kuat
Anak-anak belajar perilaku sehat dari orang tua mereka.
Diet dengan kalsium dan magnesium yang cukup diperlukan untuk tulang dan gigi yang kuat.
Menjaga tulang tetap sehat sangat penting dalam mencegah osteoporosis dan osteoartritis kemudian hari.
Makanan kaya kalsium antara lain produk susu rendah lemak, brokoli, bunga kol, kubis, ikan kalengan dengan tulang, tahu, dan polong-polongan.
Makanan yang mengandung kalsium juga terdapat pada sereal dan susu nabati diperkaya dengan kalsium.
Magnesium berlimpah dalam banyak makanan dan sumber terbaik adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian hijau.
• Penelitian Membuktikan, Olahraga 2,5 Jam Cara Tepat Mengatasi Kecemasan dan Depresi
7. Suasana hati lebih baik
Bukti menunjukkan hubungan erat antara diet dan suasana hati.
Pada tahun 2016, peneliti menemukan bahwa diet dengan muatan glikemik tinggi dapat menyebabkan peningkatan gejala depresi dan kelelahan.
Pola makan glikemik tinggi mencakup banyak karbohidrat olahan, seperti minuman ringan, kue, roti putih, dan biskuit.
Sayuran, buah utuh, dan biji-bijian utuh memiliki muatan glikemik yang lebih rendah.
Walaupun diet sehat dapat memperbaiki suasana hati secara keseluruhan, penting bagi penderita depresi untuk mencari perawatan medis.
Kiat cepat diet sehat
Ada banyak cara kecil dan positif untuk memperbaiki pola makan, termasuk:
* Saling bertukar minuman herbal seperti the
* Makan tanpa daging setidaknya 1 hari seminggu
* Menukar susu sapi dengan susu nabati
* Makan buah-buahan utuh alih-alih minum jus yang mengandung lebih sedikit serat dan tambahan gula
* Menghindari daging olahan, yang tinggi garam dan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar
* Makan lebih banyak protein tanpa lemak seperti telur, tahu, ikan, dan kacang-kacangan.
* Seseorang juga dapat mengambil manfaat dari mengambil kelas memasak, dan belajar bagaimana memasukkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan. (Medical News Today)
Halaman selanjutnya