DKI Jakarta dan Bodetabek Akhirnya Lulus ke PPKM Level 3

DKI Jakarta dan wilayah Bodetabek berhasil masuk ke Level 3 dalam asesmen penangan Covid-19 menurut standar WHO.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memberikan pernyataan mengenai perkembangan pelaksanaan PPKM di Indonesia, Senin (23/8/2021). 

Sedangkan untuk wilayah di luar Pulau Jawa-Bali, Presiden mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada meskipun telah menunjukkan perkembangan yang baik pula.

“Level 4 dari 11 provinsi menjadi 7 provinsi, level 4 dari 132 kabupaten/kota menjadi 104 kabupaten/kota, level 3 dari 215 kabupaten/kota menjadi 234 kabupaten/kota, dan level 2 dari 39 kabupaten/kota menjadi 48 kabupaten/kota,” tambahnya.

Vaksinasi dan penelusuran

Terkait vaksinasi, Presiden meminta Menteri Kesehatan terus meningkatkan cakupan vaksinasi agar akhir bulan Agustus tercapai penyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin.

“Dalam beberapa hari terakhir, saya melihat cakupan vaksinasi terus meningkat dan saat ini 90,59 juta dosis vaksin sudah disuntikkan,” katanya.

Di samping itu, keterlibatan TNI-Polri dalam melakukan penelusuran turut berkontribusi terhadap peningkatan rasio kontak erat.

Pada 20 Agustus 2021 rasio kontak erat mencapai 6,5, jauh meningkat dibandingkan pada 31 Juli 2021 yang berada pada posisi 1,9.

Joko Widodo pun mengingatkan bahwa perbaikan situasi Covid-19 saat ini tetap harus disikapi dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan.

Pembukaan kembali aktivitas masyarakat tetap harus dilakukan tahap demi tahap seiring dengan peningkatan protokol kesehatan, pemeriksaan, pelacakan, dan cakupan vaksinasi yang lebih luas.

“Hal-hal tersebut perlu dilakukan agar pembukaan kembali aktivitas masyarakat tidak berdampak kepada peningkatan kasus,” tandasnya. (*)

Ikuti kami di
1189 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Miftachul Jannah
2022-01-05 13:26:59
kenapa ?
Miftachul Jannah
2022-01-05 13:11:44
kenapa dari awal harganya tinggi ?
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved