Akibat Hoaks Sejumlah Ibu Berhenti Menyusui dan Tidak Percaya Nakes
Hoaks menyebabkan sejumlah ibu yang menyusui menghentikan memberikan pemberian ASI, dan tidak percaya kepada tenaga kesehatan.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa/Anmum
Memberika ASI tetap harus dilakukan para ibu di masa pandemi Covid-19, dan jangan mempercayai hoaks. Keterangan foto: Ilustrasi ibu dan anak
“Jika ibu terkonfirmasi positif (Covid-19) namun masih dengan gejala yang tidak parah, dan bayinya negatif, tetap tidak diperbolehkan untuk rawat gabung. Sebaiknya jangan menyusui secara langsung. Kalaupun ingin menyusui langsung sebaiknya menggunakan APD lengkap dan tidak ada kegiatan verbal antara ibu dan bayi,” kata Ray.
Jika masih ragu-ragu, lanjut Ray, untuk kebaikan anak lebih baik ASI dipompa lalu diberikan ke anak melalu orang rumah yang tidak terkonfirmasi positif Covid-19.
Jangan lupa mensterilkan botol susu, baik menggunakan alat sterilisasi jika punya, atau cukup dengan merebusnya disuhu air 40-70 derajat. (Mochammad Dipa)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!