Persiapan Fisik dan Mental untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
Menyusui bayi membutuhkan persiapan fisik dan mental, agar produksi ASI mencukupi kebutujan dan keluarnya lancar.
WARTA KOTA -- Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, bahkan sejak di dalam kandungan.
Maka tak menghernakan para ibu ingin memberikan air susu ibu (ASI) secara ekslusif bagi bayinya, sejak lahir sampai kira-kira usia setahun.
Hanya saja, tak sedikit parempuan yang mengalami masalah dalam pemberian ASI, terutama karena produksi ASI yang rendah dan keluarnya tidak lancar.
Dokter Zidnie Prissilla Primawati SpA, dokter spesialis anak di RSIA SamMarie Basra dan RSUD Budhi Asih membagi beberapa tip yang bisa dilakukan para ibu, agar ASI-nya lancar.
Menurut dr Zidnie, dalam proses menyusui dibutuhkan kesiapan fisik dan mental dari sang ibu. Bahkan persiapan itu sudah harus dimulai dari awal kehamilan.
Persiapan fisik
1. Memperhatikan kondisi payudara dan puting
Kebersihan dan kelembapan payudara dan puting ternyata sangat krusial dalam kelancaran ASI.
"Jika payudara membengkak namun tidak optimal dalam mengeluarkan ASI, aplikasikan teknik pijat laktasi untuk membuatnya rileks sehingga membantu mengeluarkan ASI yang tersumbat," ujar dr Zidnie dalam siaran pers yang diterima Warta Kota, Rabu (4/8/2021).
2. Nutrisi
Asupan nutrisi juga menjadi faktor penting dalam hal kelancaran ASI.
Pasalnya, bila ibu tak mendapat nutrisi yang cukup sehingga kesehatannya terganggu, organ-organ tubuh secara otomatis akan melambat untuk menyesuaikan dengan kondisi.
Akibatnya produksi ASI menjadi berkurang.
3. Kebugaran
Menyusui adalah proses yang panjang dan dapat menguras tenaga. Bila sang ibu lelah, produksi ASI juga bisa terganggu.
Karena itu kebugaran juga dibutuhkan oleh para pempuan yang sedang menyusui.
Persiapan mental
Dokter Zidnie juga menjelaskan bahwa faktor kesiapan mental tidak kalah pentingnya dari persiapan fisik, karena juga bisa berpengaruh kepada kelancaran ASI.
Terlebih di masa pandemi ini membuat orang cepat merasa khawatiran hingga stres, yang berisiko menghambat produksi ASI.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk persiapan mental ini?
Halaman selanjutnya
...
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!