Gunakan Layanan Farma Plus dari Kemenkes untuk Mempermudah Memperoleh Obat Terapi Covid-19

Kementerian Kesehatan luncurkan aplikasi Farma Plus, untuk memudah masyarakat memperoleh obat-obatan terapi Covid-19.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Harvard Health--Harvard University
Kementerian Kesehatan luncurkan aplikasi Farma Plus, untuk memudah masyarakat memperoleh obat-obatan terapi Covid-19. Keterangan foto: Ilustrasi. 

- Layanan Farma Plus membantu masyarakat dalam menemukan obat-obat terapi Covid-19

- Informasi belum real-time sehingga masyarakat diharapkan konfirmasi dulu ke apotek bersangkutan.

- Obat terapi Covid-19 menggunakan resep dokter

WARTA KOTA -- Masyarakat yang sedang mencari obat untuk keluarganya yang terpapar Covid-19 sila membuka sirus Farma Plus Kementerian Kesehatan.

Layanan berbasis internet ini memudahkan masyarakat mendapat informasi ketersediaan obat di apotek.

Sebagaimana tercantum dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, layanan ini bernama Farma Plus yang bisa diakses lewat dapat diakses melalui laman https://farmaplus.kemkes.go.id/.

Sudah jelas Farma Plus dibuat setelah masyarakat kesulitan memperoleh obat untuk terapi Covid-19, baik karena langka atau harganya yang naik gila-gilaan.

Kondisi ini akibat ledakan kasus Covid-19 yang luar biasa di Jakarta pada medio 2021 ini, dan membuat situasi menjadi kacau.

Tempat tidur di rumah sakit terpakai semua, pasokan oksigen tak mencukupi permintaan, dan obat-obatan untuk pasien Covid-19 pun menjadi langka.

Kemudian ada sekelompok orang yang mengambil untung dari situasi yang kacau ini. Misalnya saja Oseltamivir 75 mg dijual Rp650.000 per strip. Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan adalah Rp260.000.

Namun, karena sangat membutuhkan obat ini, harga berapa saja akan dibayar oleh keluarga pasien demi menyelamatkan nyawa.

"Farmaplus ini bisa diakses dengan mudah. Kita bisa tahu di apotek mana saja obat yang sedang dicari tersedia," kata Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, drg Arianti Anaya, dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (10/7).

Aplikasi Farmaplus ini, lanjut Arianti, akan dikembangkan ke seluruh Indonesia dengan jejaring apotek.

Mudah digunakan

Ketika Warta Kota membuka laman tersebut, informasinya sangat membantu masyarakat yang sedang mencari obat untuk keluarganya yang terpapar Covid-19.

Begitu situs terbuka, di landing pageĀ langsung terlihat daftar persediaan (stok) masing-masing obat per hari itu.

Lalu ketika di-scroll ke bawah akan tampil informasi yang lebih terinci, yakni nama apotek dan alamatnya, serta nama obat yang tersedia di sana.

Misalnya, obat Favipiravir tersedia di Apotek Kimia Farma 0005 di Jalan Cikini Raya Nomor 121.

Lalu, untuk memudahkan masyarakat menemukan obat di apotek terdekat dari rumahnya, tersedia menu untuk meringkas daftar apotek berdasarkan provinsi dan kabupaten/kota.

Belum real-time

Ikuti kami di
1141 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved