RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso Khusus untuk Pasien Covid-19 yang Kondisinya Parah
Tiga rumah sakit di Jakarta ditetapkan sebagai rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19.
Katanya, RSUP Persahabatan memiliki kapasitas 409 tempat tidur, dan hingga Kamis (24/6) 55 persen tempat tidur didedikasikan untuk merawat pasien Covid-19.
Rinciannya adalah 32 ICU dan 165 non-ICU.
"Dengan lonjakan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dalam 4 tahap. Hal itu dikarenakan dengan mengubah ruangan biasa menjadi ruangan isolasi, ruangan itu (harus) memenuhi persyaratan isolasi," kata dr Syahril.
Tak hanya masalah itu, RSUP Persahabatan juga membutuhkan tambahan tenaga, terutama perawat, yakni sebanyak 150 perawat dan 14 dokter.
Khusus pasien parah dan kritis
Dokter Syahril menegaskan bahwa RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso hanya menerima rujukan kasus Covid-19 berat dan kritis.
Tidak semua pasien yang datang ke RS tersebut karena Covid-19 akan dirawat di sana, sehingga akan dirujuk ke RS terdekat bila kondisinya ringan sampai sedang.
RSUP Fatmawati
Sementara itu, di RSUP Fatmawati terdapat 500 tempat tidur. Plt Direktur RSUP Fatmawati, dr Azhar Jaya, mengatakan bahwa sampai 22 Juni 2021 terdapat 233 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Namun pihak manajemen telah meningkatkan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 menjadi 261 unit, atau sekitar 52 persen dari total kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati.
Rinciannya adalah 110 tempat tidur ICU, dan 151 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dan non-negatif.
"Kami harus meningkatkan tempat tidur menjadi 350 atau 70 persen. Kami harapkan pada awal bulan Juli sudah bisa meningkat sampai 350 tempat tidur," tandasnya.
Penyebab lonjakan
Dalam siaran pers itu dr Nadia sekali lagi mengingatkan, peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 yang cukup signifikan ini karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat pada libur Hari Raya Idulfitri 2021.
Ditambah lagi disiplin masyarakat mejalani protokol kesehatan mengendor, serta adanya varian baru yang tingkat penularannya cepat.
Karena itu dr Nadia mengimbau masyarakat agar kembali disiplin protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Extension
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Prof Kadir, menilai kenaikan kasus COVID-19 sekarang ini sangat drastis serta eksponensial.
Kenaikan jumlah pasien di RS tidak bisa dimbangi dengan jumlah tempat tidur yang tersedia.
"Oleh karena itu salah satu alternatif kami sekarang ini adalah melakukan extension rumah sakit yang sudah ada," katanya.
Halaman selanjutnya
tingkat keterpakaian tempat tidur
tempat tidur rumah sakit
rumah sakit khusus Covid-19
pandemi Covid-19
dr Siti Nadia Tarmizi MEpid
dr Mohammad Syahril
dr Azhar Jaya
RSUP Persahabatan
RSUP Fatmawati
RSPI Sulianti Saroso
Prof Kadir
Kementerian Kesehatan Hapus Syarat Domisili dalam Program Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Ilmuwan di Oxford akan Lakukan Uji Klinis Terhadap Ivermectin |
![]() |
---|
Mengenal Ivermectin, Obat Cacingan yang Sedang Ramai Digadang-gadang sebagai Obat Covid-19 |
![]() |
---|
Pakar Kesehatan di AS Menduga Virus Covid-19 kini Menyasar Anak-anak karena Belum Divaksinasi |
![]() |
---|
Anies Baswedan: Orangtua Harap Waspada karena Sekarang Anak-anak Mudah Terpapar Covid-19 |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!