Pelaku UMKM di DKI Antusias Berpartisipasi dalam Progran Vaksinasi Gotong Royong

Para pelaku UMKM ternyata sangat berminat berpartisipasi dalam program vaksinasi Gotong Royong.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa/Unilever Indonesia
Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran Menteri, KADIN dan Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti meninjau pelaksanaan vaksinasi karyawan di pabrik Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Selasa (18/5/2021). 

Di sisi lain, Kadin menginisiasi program vaksinasi bersama sebagai bentuk kontribusi kepada Pemerintah. Para anggota Kadin membeli vaksin untuk disuntikkan kepada para karyawannya.

“Untuk UMKM masuk program gratis dari pemerintah. Jadi UMKM punya dua opsi, apakah dia ingin berkontribusi (lewat vaksin gotong royong) atau ikut program vaksinasi gratis Pemerintah,” kata Erick Thohir.

“Pemerintah melakukan pengadaan vaksin yang cukup luar biasa, yaitu hampir Rp 77 triliun. Itu vaksin dibeli dan dibagikan secara gratis,” tambah Erick Thohir.

Lokasi

Untuk lokasi penyuntikan, Kadin melibatkan RS Siloam. Sementara perusahaan besar dapat menggandeng rumah sakit lain secara mandiri.

Terdapat 62 titik lokasi vaksinasi yang disediakan RS Siloam untuk pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong ini.

Survei harga

Soal harga, Kadin telah melakukan survei kepada para anggotanya dan para pelaku usaha lain.

Sekitar 78 persen perusahaan memilih satu dosis dibandrol di bawah Rp 500.000. sedangkan sisanya sanggup membayar di kisaran Rp 1 juta - Rp 1,5 juta.

Range ini adalah sesuai dengan kemampuan, dan survei yang kami lakukan ketika mereka mendaftar,” kata Roslan.

“Kami pernah dikumpulkan juga oleh Pak Menteri BUMN (Erick Thohir), untuk seluruh perusahaan dan rumah sakit agar memberikan masukan. Berapa masukannya untuk nanti ditetapkan atas masukan Bio Farma dan kami kepada Kemenkes,” katanya.

Untuk informasi, harga vaksin Gotong Royong sebesar Rp321.660 per dosis, dan ditambah tarif maksimal pelayanan vaksin Rp117.910 per dosis. Maka total biaya vaksinasi sebesar Rp 879.140 per orang untuk dua kali vaksinasi.

Pemerintah dan Kadin menyatakan transparan mengenai harga vaksin. Harga yang ditetapkan dan sudah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dalam audit tersebut tertera jelas bahwa harga jual untuk perusahaan terdiri dari harga pokok pembelian dan harga distribusi.

Merek yang digunakan

Pada acara vaksinasi itu, Menteri BUMN RI, Erick Thohir, menjelaskan merek vaksin yang digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong, yakni merek Sinopharm dan CanSino.

Untuk merk Sinopharm, pemerintah akan mendatangkan 15 juta dosis, atau untuk 7,5 juta orang (satu orang dapat dua dosis), dari Mei sampai Desember 2021.

Kemudian untuk vaksin CanSino, pengadaannya hanya lima juta dosis untuk sekali suntikan.

“Jadi totalnya nanti ada 12,5 juta vaksin untuk Gotong Royong,” tandas Erick.  (Fajar Al Fajri)

Ikuti kami di
1069 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved