Vaksinasi Covid-19 Tahap 3: Kriteria Sasaran dan Dimulai di DKI Jakarta

Program vaksinasi Covid-19 tahap 3 sudah bergulir di DKI Jakarta, dengan menyasar masyarakat rentan. Program Vaksin Gotong Royong.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.com/Gustavo Fring
Program vaksinasi Covid-19 tahap 3 sudah bergulir di DKI Jakarta, dengan menyasar masyarakat rentan. 

- Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 3 adalah measyarakat dengan kriteria rentan dalam aspek geo spasial dan ekonomi.

- Program vaksinasi Gotong Royong mulai digelar dengan sasaran pengusaha.

- Merek vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong adalah Sinopharm, dengan tarif  layanan vaksinasi Rp117.910 per dosis, dan harga vaksinnya Rp 321.660 per dosis.

WARTA KOTA WIKI -- Program vaksinasi Covid-19 tahap tiga sudah mulai bergulir di DKI Jakarta, dimulai dengan vaksinasi kepada warga usia dewasa yang berdomisili di permukiman padat.

Sebagaimana dijelaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, tahap tiga menyasar kelompok masyarakat rentan yang berada di daerah kumuh, daerah dengan potensi kasus varian Covid-19 baru, dan zona oranye serta merah selama PPKM berbasis mikro berlangsung.

Kriteria sasaran

Hal ini sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Saat memasuki vaksinasi tahap ketiga untuk masyarakat umum, tentunya ada beberapa kriteria yang diperhatikan. Pertama, yang mendapatkan vaksinasi ini nantinya adalah masyarakat rentan dari aspek geo spasial. Artinya yang tinggal di daerah dengan angka kejadian Covid-19 yang tinggi atau zona merah,” kata dr Siti Nadia Tarmizi MEpid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dalam siaran pers..

Selain aspek geo spasial, kriteria masyarakat rentan yang diutamakan mendapatkan imunisasi Covid-19 adalah dari segi sosial ekonomi lemah, masyarakat kurang beruntung, serta kelompok marginal Ibu Kota.

“Termasuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa. Inilah masyarakat yang paling rentan yang kita dahulukan,” kata dr Nadia.

Sasaran tahap sebelumnya

Sebagai informasi, tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya.

Sedangkan tahap kedua menyasar kelompok lansia dan petugas pelayanan publik.

“Di Jakarta alhamdulillah sudah dilaksanakan kurang lebih 2.205.537 untuk dosis pertama, dan 1.510.084 untuk dosis kedua. Total ada 3.715.621 dosis per tanggal 18 Mei pukul 21.00,” katanya saat acara Sukseskan Vaksinasi Gotong Royong untuk Bangkit Bersama yang dikutip dari akun YouTube Kadin Indonesia pada Rabu (19/5/2021).

Angka yang disebutkan Ariza, panggilan akrab Wakil Gubernur, merupakan total warga DKI Jakarta yang sudah divaksinasi sejak tahap 1.

Berdasarkan catatannya, ada 511 lokasi pelaksanaan vaksinasi di Jakarta, mulai dari puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, Istora Senayan, Balai Kota DKI, dan sebagainya.

Sementara jumlah vaksinator yang disediakan Pemprov DKI Jakarta mencapai 3.110 orang per hari.

“Kapasitas penyuntikan di Jakarta sampai 70.000 orang per hari, dan total vaksin yang kami terima dari pusat sampai terakhir ini 4.683.882. Adapun total sasaran DKI Jakarta itu adalah 8.815.157 orang,” katanya mengungkapkan.

Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi tahap 3 di DKI Jakarta juga ditambah dengan program vaksin Gotong Royong, yang digagas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Kementerian BUMN.

Ikuti kami di
1068 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved