New Normal
Terlalu Lama Bekerja dari Rumah Diduga Akan Menimbulkan Dampak Psikologis bagi Karyawan
Terlalu lama bekerja dari rumah diprediksi memberikan dampak psikologis bagi karyawan.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Yang dibutuhkan adalah sebuah proyek yang melibatkan beberapa orang dalam tim, di mana tugas setiap anggota tim mendukung pekerjaan anggota tim lainnya.
2. Kecemasan
Ketidak pastian menimbulkan kecemasan, dan pandemi ini mencipatakan sebuah situasi yang penuh ketidak pastian.
Maka muncul kekhawatiran akan masa depan. Bukan hanya soal penghasilan yang terancam akibat krisis ekonomi yang muncul akibat pandemi, melainkan juga soal karier dan rencana pencapaian yang sudah disusun sebelumnya.
3. Stres
Perubahan selalu menimbulkan kecemasan dan stres. Begitu juga dengan perubahan cara kerja di masa pandemi ini.
Menurut Dr Tomas Chamorro-Premuzic, karyawan yang sebelumnya tak tertarik melakukan pekerjaan dari rumah akan merasa aktivitas ini sebagai pemaksaan. Bahayanya akan terjadi efek domino dampak negatif.
Masalahnya akan tambah ruwet bila karyawan itu sudah berkeluarga dan memiliki anak, sehingga pekerjaan berbenturan dengan urusan keluarga.
4. Pertemuan fisikal tak tergantikan
Aplikasi seperti Zoom memang sangat membantu dunia bisnis dan pekerjaan, dengan kemampuannya menghadiran pertemuan secara virtual.
Hanya saja, ternyata pertemuan virtual itu tak bisa menggantikan pertemuan secara fisikal.
Beberapa orang yang ditanya Chamorro-Premuzic secara pribadi menjawab, mereka merindukan ngopi-ngopi di kafe bersama teman-teman, karena "Zinks" yang merupakan kependekan Zoom drinks tak bisa menggantikan bertemu teman secara langsung.
Jadi, menurut Chamorro-Premuzic, kerja dari rumah menjadi menarik dan memiliki kelebihan pada saat ia adalah sebuah pilihan. Ketika itu ia menawarkan fleksibilitas.
Namun kerja dari rumah diprediksi bisa berubah menjadi negatif, bila dilakukan karena terpaksa oleh individu yang tak menyukai cara kerja ini.
Meski begitu, Dr Tomas Chamorro-Premuzic juga meyakini manusia memiliki kelebihan untuk bertahan dan beradaptasi, sehingga situasi pandemi ini justru akan melahirkan individu yang lebih tahan banting.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!