Virus Corona

Cara Membersihkan dan Membunuh Virus Corona atau Covid-19 Tanpa Bahan Kimia Keras

Membersihkan dan membunuh virus corona yang menempel di permukaan benda tidak perlu menggunakan bahan kimia keras.

Healtline
Ilustrasi seorang perempuan sedang menyemprotkan cairan disinfektan ke lap pembersih. 

"Mencuci tangan berulang-ulang dan menggunakan pembersih tangan dapat menyebabkan iritasi dan celah pada kulit," kata Dr Suzanne Friedler, ahli dermatologi di Mt. Pusat Medis Sinai.

Untuk mencegah kerusakan kulit, Friedler menyarankan, tidak mencuci menggunakan air panas dan mencuci tangan memakai sabun untuk kulit sensitif.

"Saat menggunakan pembersih tangan, cobalah menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol," kata Friedler.

Alasannya, etanol (alkohol) kurang mengiritasi ketimbang n-propanol atau isopropanol.

Friedler juga merekomendasikan agar sering mengoleskan krim tangan.

Jika mengenakan sarung tangan, pastikan tangan Anda kering dulu untuk mengurangi iritasi.

"Anda juga bisa mengenakan sarung tangan katun memakai karet," katanya.

Ini Alasan Memakai Masker Kain Sangat Penting untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Pembersih tidak sama dengan disinfektan atau sanitasi

CDC mengatakan bahwa membersihkan permukaan yang sering disentuh tidak sama dengan mendisinfeksi atau membersihkannya.

Pembersihan hanya menghilangkan kuman, bersama kotoran lainnya dari permukaan.

Tetapi menggunakan sabun dan air untuk menghilangkan kuman secara fisik dari permukaan tidak semua kuman terbunuh.

Disinfektan memang membunuh kuman di permukaan  benda, tetapi proses ini tidak selalu membersihkan permukaan atau menghilangkan kuman.

Meski begitu, membunuh kuman di permukaan setelah dibersihkan, Anda dapat menurunkan risiko penyebaran infeksi.

7 Cara Mencegah Makan Berlebihan karena Stres saat Terjebak di Rumah Akibat Virus Corona

Sanitasi bekerja membersihkan atau mendisinfeksi permukaan untuk menurunkan jumlah kuman pada permukaan atau benda ke tingkat aman.

Untuk wabah seperti virus corona baru, Environmental Protection Agency (EPA) memiliki kebijakan Emerging Viral Pathogens.

Perusahaan yang telah melewati pendaftaran EPA mengatakan bahwa produk mereka dapat digunakan melawan patogen virus yang muncul.

"EPA memicu kebijakan ini untuk SARS-CoV-2 pada 29 Januari. Jadi produk yang sudah efektif terhadap norovirus atau rhinovirus, yang lebih sulit untuk dibunuh daripada SARS-CoV-2, diharapkan efektif terhadap SARS-CoV-2," kata Dr Jeanne Breen, dokter dan peneliti penyakit menular.

Pembersih mengandung bahan kimia berbahaya

Produk yang digunakan untuk membunuh virus dan kuman lain juga dapat mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menurut American Lung Association (ALA), ada agen pembersih dan produk rumah tangga dapat mengiritasi mata atau tenggorokan, atau menyebabkan masalah kesehatan termasuk kanker.

Ikuti kami di
412 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved