Rahasia Sebutir Apel dan Secangkir Teh Hijau Singkirkan Kanker dan Serangan Jantung

Wiliam Li merupakan penulis buku Eat to Beat Disease: The New Science of How Your Body Can Heal Itself dan ketua Yayasan Angiogenesis.

• Terlalu Banyak Tidur atau Terlalu Sedikit Tidur Dapat Merusak Jantung Anda, Waspadalah

Menurut dia, flavonoid dapat memainkan peran yang lebih kuat dalam nutrisi daripada yang diduga sebelumnya.

"Jenis-jenis hasil ini menjelaskan kemungkinan dosis tetap nutrisi yang dipelajari untuk manfaat kesehatan mereka," kata Li.

Namun, kata Li, tidak semua harus menjadi vegan untuk meningkatkan kesehatan.

Makanan yang mengandung flavonoid termasuk buah-buahan, sayuran, cokelat hitam, teh, dan anggur merah.

“Tidak ada flavonoid atau senyawa yang berdiri sendiri,” kata Teresa Baczkowski, manajer nutrisi klinis di Adventist Health White Memorial Hospital di Los Angeles.

"Ini keseimbangan dari ini dan senyawa lain dalam makanan alami yang membuat kita tetap sehat."

Menurut Bondono, sangat penting mengonsumsi berbagai senyawa flavonoid dalam makanan dan minuman nabati yang berbeda.

• Tanda Mengenali Serangan Jantung dan Pengobatan Serangan Jantung

Untuk mudah mencapai pola makan yang diinginkan, satu cangkir teh, satu apel, satu jeruk, 100 gram blueberry, dan 100 gram brokoli.

Semua makanan dan minuman itu, kata Bondono, akan menyediakan berbagai senyawa flavonoid lebih dari 500 mg total flavonoid.

Mengurangi peradangan

Lebih dari 6.000 senyawa yang ditemukan dalam makanan nabati telah diidentifikasi sebagai flavonoid.

Para peneliti Australia tidak dapat menentukan mengapa flavonoid dapat melindungi terhadap kanker dan penyakit jantung.

Bondonno menduga, anti-inflamasi pada makanan tersebut sangat berperan mencegah kanker dan penyakit jantung.

"Konsumsi alkohol dan merokok meningkatkan peradangan dan merusak pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit," kata Bondonno.

"Flavonoid telah terbukti anti-inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, yang menjelaskan mengapa mereka dikaitkan dengan risiko kematian lebih rendah akibat penyakit jantung dan kanker," katanya.

• Perut Buncit Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke Berulang

Studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology juga menemukan bahwa flavonoid menghambat pertumbuhan sel kanker.

"Asap tembakau membatasi penyerapan nutrisi dalam usus dan memanfaatkan kebutuhan akan peningkatan vitamin C dan variasi senyawa ini yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran," kata Baczkowski.

Penelitian lanjutan potensial akan melihat jenis flavonoid yang paling melindungi terhadap kanker dan penyakit jantung.

Anton J Bilchik, kepala kedokteran di John Wayne Cancer Institute di Santa Monica, California, memuji penelitian ini untuk tindak lanjut jangka panjangnya.