Sejarah
Pandemi Mengubah Sejarah
Ketika epidemi menyebar di luar batas negara, saat itulah penyakit tersebut secara resmi menjadi pandemi.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Kusta bisa berakibat fatal jika tidak diobati dengan antibiotik.
• Sanitiser Tangan atau Cuci Tangan Pakai Sabun, Mana Lebih Baik untuk Melawan Virus Corona?
1350: Kematian Hitam
Bertanggung jawab atas kematian sepertiga populasi dunia.
Kemunculan kedua wabah penyakit pes ini dimulai di Asia dan bergerak ke barat.
Masuk melalui Sisilia pada tahun 1347 M. Ketika penderita wabah tiba di pelabuhan Messina, penyakit itu menyebar ke seluruh Eropa dengan cepat.
Banyak mayat dibiarkan membusuk di atas tanah sehingga kota-kota berbau busuk.
Inggris dan Perancis lumpuh akibat wabah tersebut sehingga terjadi gencatan senjata dalam peperangan mereka.
Sistem feodal Inggris runtuh ketika wabah mengubah keadaan ekonomi dan demografi.
Merusak populasi di Greenland, Viking kehilangan kekuatan untuk berperang melawan penduduk asli, dan penjelajahan mereka di Amerika Utara terhenti.
• Informasi Ini Harus Anda Ketahui Tentang Coronavirus 2019 (COVID-19) atau Virus Corona
1492: Pertukaran Kolombia
Menyusul kedatangan orang Spanyol di Karibia, penyakit seperti cacar, campak dan wabah pes ditularkan ke populasi asli oleh orang Eropa.
Tanpa paparan sebelumnya, penyakit ini menghancurkan penduduk asli, sebanyak 90 persen meninggal di seluruh benua utara dan selatan.
Setibanya di pulau Hispaniola, Christopher Columbus bertemu dengan orang Taino, populasi 60.000 jiwa.
Pada 1548, jumlah penduduknya kurang dari 500 jiwa. Skenario ini berulang di seluruh Amerika.
Pada 1520, Kekaisaran Aztec dihancurkan oleh infeksi cacar yang dibawa oleh para budak Afrika.
Penelitian pada 2019 bahkan menyimpulkan bahwa kematian sekitar 56 juta penduduk asli Amerika pada abad ke-16 dan 17 karena penyakit.
Akibatnya, mengubah iklim Bumi karena pertumbuhan vegetasi di lahan yang sebelumnya digarap menarik lebih banyak CO2 dari atmosfer dan menyebabkan pendinginan.
• Konser K-pop dan Syuting Film Terkena Imbas Pelarangan Perjalanan Gara-gara Virus Corona
1665: Wabah Besar London
Dalam penampilan keduanya tercatat, wabah pes menyebabkan kematian 20 persen populasi London, Inggris.
Ketika jumlah kematian manusia meningkat dan kuburan massal muncul, ratusan ribu kucing dan anjing dibantai dianggap sebagai penyebab.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!