Sejarah
Pandemi Mengubah Sejarah
Ketika epidemi menyebar di luar batas negara, saat itulah penyakit tersebut secara resmi menjadi pandemi.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Ketika peradaban manusia meningkat, penyakit-penyakit menyerang warga dunia.
Dalam dunia penyakit menular, pandemi adalah skenario terburuk.
Ketika epidemi menyebar di luar batas negara, saat itulah penyakit tersebut secara resmi menjadi pandemi.
Penyakit menular selama hari-hari, mulai dari zaman manusia masih memburu makanan.
Tetapi pergeseran ke kehidupan agraria 10.000 tahun lalu menciptakan komunitas membuat epidemi lebih mungkin terjadi.
Malaria, TBC, kusta, influenza, cacar dan lainnya pertama kali muncul selama periode ini.
Semakin banyak peradaban manusia, membangun kota, dan menciptakan rute perdagangan untuk terhubung dengan kota-kota lain.
Mereka mengobarkan perang dan semakin besar kemungkinan terjadinya pandemi.
• Epidemi vs Pandemi: Apa Perbedaannya?
Berikut pandemi yang membinasakan populasi manusia dan mengubah sejarah :
430 SM: Athena
Pandemi paling awal yang tercatat terjadi selama Perang Peloponnesia.
Penyakit itu melewati Libya, Ethiopia dan Mesir, yang melintasi tembok Athena ketika pasukan Sparta mengepung.
Sebanyak dua pertiga dari populasi di Athena meninggal.
Gejala penyakitnya meliputi demam, haus, tenggorokan dan lidah berdarah, kulit merah dan lesi.
Penyakit diduga demam tifoid yang melemahkan Athena secara signifikan dan faktor signifikan dalam kekalahan mereka oleh Spartan.
165 Masehi: Wabah Antonine
Wabah Antonine merupakan penampilan awal cacar yang dimulai dari orang Hun.
Orang Hun kemudian menginfeksi Jerman. Lalu menjalar ke seluruh kekaisaran Romawi.
Gejala termasuk demam, sakit tenggorokan, diare dan. Jika pasien hidup cukup lama muncul luka bernanah.
Penyakit ini berlanjut hingga sekitar tahun 180 M. Salah satu korbannya yakni Kaisar Marcus Aurelius.
• Cara Mempersiapkan Diri dan Mencegah Virus Corona di Rumah
250 M: Wabah Cyprian
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!