Kesehatan

Makan Makanan Sama Setiap Hari Bisa Mengancam Kesehatan Tubuh Anda

"Makan berbagai macam makanan menyediakan lingkungan yang dibutuhkan usus untuk menumbuhkan bakteri sehat."

Times of India
Ilustrasi salad dan sebutir apel 

Menurut Auslander Moreno, mengonsumsi ikan pemangsa (seperti tuna), jika Anda masih kecil bisa keracunan terkait berat badan.

Pilihlah ikan rendah merkuri liar seperti salmon, mackerel, herring, dan ikan teri.

Sanitiser Tangan atau Cuci Tangan Pakai Sabun, Mana Lebih Baik untuk Melawan Virus Corona?

9. Melukai sistem kekebalan tubuh

Nutrisi yang ditingkatkan dari makanan bervariasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, nutrisi membantu orang melawan infeksi.

Orang-orang yang pola makannya sedikit bervariasi lebih cenderung sakit karena sistem kekebalan melemah.

10. Kekurangan energi

Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition menemukan bahwa wanita yang makan makanan sama mengalami 'pembiasaan'.

Akibatnya, menyebabkan penurunan asupan energi.

8 Alasan Tak Terduga Mengapa Anda Selalu Haus

11. Mengalami gangguan makan

Ada sebutan, ‘kelainan makan selektif’ atau ‘kelainan makan menghambat-membatasi.’

Kondisi tersebut ciri-cirinya antara lain penolakan terus-menerus untuk makan makanan tertentu.

Atau penolakan untuk makan jenis makanan karena respons negatif dari warna makanan tertentu, tekstur, atau bau.

Konsekuensinya dapat berupa kekurangan gizi dan penurunan berat badan yang tidak sehat.

Informasi Ini Harus Anda Ketahui Tentang Coronavirus 2019 (COVID-19) atau Virus Corona

12. Meningkatkan risiko kanker

"Makan daging deli untuk protein untuk makan siang adalah cara cepat untuk meningkatkan risiko kanker esofagus dan gastrointestinal tertentu," kata Auslander Moreno, ahli gizi.

"Nitrat yang ada dalam proses penyembuhan terkait dengan kanker ini,” ucapnya lagi. (thehealthy.com)

Ikuti kami di
288 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved