Kesehatan
Makanan Terbaik Ini untuk Mencegah Penuaan Dini dan Umur Panjang
Ada makanan tertentu lebih bergizi dari makanan lain, serta memiliki efek perlindungan terhadap berbagai penyakit.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Makanlah dengan baik untuk umur panjang dan sehat.
Kata-kata itu selalu berulang-ulang mampir di benak.
Tetapi, makanan terbaik apa yang bisa membuat umur panjang dan bikin tubuh sehat.
Data menunjukkan, tiga negara teratas di dunia dengan harapan hidup tertinggi adalah Kerajaan Monako, Jepang, dan Singapura.
Masyarakat di tiga negara tersebut memiliki kualitas hidup tinggi melalui makan makanan sehat.
Makanan super juga kerap terlontar karena dianggap bernutrisi tinggi sebagai makanan super-diet.
Namun, ahli gizi menolak istilah ‘makanan super’ sebagai kata kunci yang dapat memengaruhi orang.
Meski begitu, kenyataannya diet seimbang dan gaya hidup sehat membutuhkan lebih banyak upaya.
Ada makanan tertentu lebih bergizi dari makanan lain, serta memiliki efek perlindungan terhadap berbagai penyakit.
• Rahasia George Hood Mampu Bertahan Plank 8 Jam dan Raih Rekor Dunia
Makanan-makanan terbaik ini bisa menjadi pertimbangan untuk dikonsumsi agar umur panjang:
Edamame (kedelai)
Edamame atau kedelai segar telah menjadi makanan pokok Asia selama beberapa generasi.
Tetapi edamame telah mendapatkan popularitas di negara Barat akhir-akhir ini.
Kedelai juga sering dijual dalam kemasan makanan ringan atau sebagai tambahan makanan seperti sup hingga makanan berbahan dasar beras.
Edamame kaya isoflavon yang bersifat anti-kanker.
Isoflavon dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, anti kanker, dan antimikroba.
Kedelai segar dapat membantu mengatur respon peradangan tubuh, memperlambat penuaan sel, melawan mikroba, dan mencegah kanker tertentu.
Edamame kaya akan dua jenis isoflavon, khususnya genistein dan daidzein.
Genistein dapat digunakan untuk meningkatkan pengobatan kanker payudara.
• Manfaat dan Risiko Makan Jeroan Hewan terhadap Kesehatan Tubuh
Tahu
Tahu dibuat dari dadih kedelai yang memiliki manfaat sama dengan kedelai.
Tahu kerap hadir dalam masakan Asia Timur seperti digoreng, dipanggang, atau direbus dalam sup.
Sebagai produk kedelai, tahu kaya isoflavon sebagai sumber protein baik, mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mensintesis protein.
Selain itu, tahu kaya mineral untuk menjaga gigi dan tulang kuat dan sehat, dan mendapatkan energi.
Tahu adalah sumber kalsium, besi, mangan, selenium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga.
Beberapa spesialis juga menyarankan bahwa makan tahu bisa membuat kenyang lebih lama.
• 10 Alasan Anda Harus Tidur Nyenyak
Wortel
Bahan kuliner ini mengandung beta karoten tinggi, pigmen, dan karotenoid.
Sayuran akar ini dapat melindungi dari kerusakan penglihatan yang berkaitan usia.
Beta-karoten dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
Menurut National Institutes of Health (NIH), beta karoten berfungsi untuk kekebalan tubuh, penglihatan, reproduksi, dan komunikasi.
Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin A sendiri, melainkan dari makanan.
Pigmen ini juga antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat penuaan yang disebabkan radikal bebas.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya karotenoid seperti wortel dapat melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia, kerusakan penglihatan akibat usia tua.
Beberapa varietas wortel, seperti wortel putih, tidak mengandung pigmen oranye beta-karoten.
Tetapi, semua wortel mengandung falcarinol, nutrisi yang menurut beberapa penelitian memiliki efek perlindungan terhadap kanker.
Wortel mentah paling baik untuk kesehatan karena nutrisi tetap bertahan.
Meskipun dimasak, wortel juga masih memiliki sebagian besar nutrisi.
• 7 Mitos Terbesar dalam Latihan Kebugaran
Sayur silangan
Sayur silangan seperti kol, brokoli, kecambah Brussel, kembang kol, bunga kol, lobak, dan kangkung.
Sayuran memiliki kandungan nutrisi termasuk vitamin (C, E, K, dan folat), mineral (kalium, kalsium, dan selenium), dan karotenoid (lutein, beta-karoten, dan zeaxanthin).
Beberapa glukosinolat tampaknya mengatur stres tubuh dan respons peradangan, sifat antimikroba, dan potensi anti-kanker.
Sayuran silangan juga sumber serat larut berperan mengatur kadar gula darah dan mengurangi penyerapan lemak, mencegah penambahan berat badan berlebihan.
• Sepertiga Penderita Stroke Takut Berhubungan Intim Lagi, Ini Alasannya
Ikan salmon
Studi terbaru menunjukkan, konsumsi daging merah dan daging unggas berlebihan- dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
Alternatif baik untuk sumber protein adalah ikan, khususnya ikan salmon yang mengandung banyak nutrisi.
Salmon dapat melindungi kesehatan kognitif karena mengandung protein dan asam lemak omega 3.
Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 melindungi terhadap sindrom mata kering, pelumasan mata yang tidak memadai yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pandangan kabur.
Selain itu, asam lemak omega-3 untuk kesehatan otak, mencegah penurunan kognitif terkait dengan penuaan.
Salmon juga memiliki kandungan kalium tinggi yang dapat mencegah penyakit jantung.
Ikan itu juga kaya mineral selenium untuk kesehatan kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid membantu mengatur aktivitas hormon dan membantu proses metabolisme.
Salmon dari laut lepas mengandung protein lebih tinggi dan lebih sedikit lemak jenuh ketimbang salmon yang diternakkan.
Meski begitu, perbedaan antara salmon dari laut dan salmon diternakkan tidak begitu mencolok sehingga bisa memotivasi memilih satu salahnya.
• Sepertiga Penderita Stroke Takut Berhubungan Intim Lagi, Ini Alasannya
Buah sitrus
Buah sitrus antara lain jeruk, jeruk bali, lemon, limau, clementine, mandarin, dan jeruk keprok.
Flavonoid dalam jeruk bermanfaat untuk memperpanjang umur.
Jeruk telah direkomendasikan oleh para ahli gizi dan nenek moyang karena kandungan vitamin C-nya tinggi dan memiliki sifat antioksidan.
Manfaat buah sitrus termasuk mengurangi kerusakan peradangan, dan menangkis infeksi.
Namun, para ahli menunjukkan bahwa jenis buah-buahan ini lebih dari sekadar vitamin C.
Sitrus mengandung gula, serat makanan, kalium, folat, kalsium, tiamin, niasin, vitamin B-6, fosfor, magnesium, tembaga, riboflavin dan asam pantotenat.
Selain itu, mengandung lebih banyak senyawa organik - seperti flavonoid, kumarin, dan karotenoid - yang memiliki efek perlindungan terhadap kanker dan kardiovaskular.
Jeruk dapat mencegah atau menunda penyakit kronis yang disebabkan oleh obesitas.
Penduduk di Okinawa, Jepang, dikenal sebagai populasi berumur panjang.
Mereka teratur mengonsumsi jeruk khas daerahnya yang mengandung flavonoid. (The Guardian)
wortel
makanan terbaik untuk kesehatan
kesehatan tubuh
cara mendapat umur panjang
cara mencegah penuaan dini
beta karoten
antioksidan
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!