Sejarah
10 Jalur Kereta yang Mengubah Dunia
Jalur kereta bersejarah pun mengubah kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik dari segi transportasi, ekonomi, dan kesejahteraan.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Jalur kereta api lintas benua berkontribusi pada ekspansi cepat ke barat Amerika Serikat.
Rute itu membawa serta kebangkitan Wild West dan berperang dengan suku-suku asli Amerika yang tinggal di tanah itu.
Kebangkitan Wild West memungkinkan secara ekonomi untuk mengekstraksi sumber daya yang melimpah di Barat dan mengangkutnya ke pasar di Timur.
• Benarkah Minum Teh Bisa Meningkatkan Daya Ingat Anda?
7. Kereta Api Trans-Siberia
Mencakup delapan zona waktu dan 6.000 mil melintasi medan sub-arktik berbahaya.
Kereta Api Trans-Siberia adalah kereta api terpanjang dan termahal yang pernah dibangun saat selesai pada tahun 1916.
Mengurangi waktu dari bulan menjadi hanya delapan hari, waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dari Moskow ke Vladivostok.
Trans-Siberia memungkinkan kontrol pemerintah yang lebih besar atas negara terbesar di dunia.
Proyek ini membutuhkan begitu banyak uang.
Akibatnya, kekurangan ekonomi dan persenjataan tidak memadai untuk militer Rusia dalam Perang Dunia I yang berkontribusi pada Revolusi Rusia pada tahun 1917.
Komunis menggunakan kereta api untuk mengonsolidasikan kekuasaan selama perang saudara yang diikuti Revolusi Rusia dan untuk menyerbu tentara baru ke medan perang selama Perang Dunia II.
Jalur kereta api memicu migrasi ke arah timur dan perpindahan batu bara, kayu dan bahan mentah lainnya dari Siberia ke kota-kota besar Rusia.
• Waspada Penyakit Pneumonia di Wuhan China Bisa Terjadi di Indonesia
8. Kereta Holocaust
Selama Perang Dunia II, Kereta Api Nasional Jerman mengawasi deportasi paksa orang-orang Yahudi dan korban Holocaust lainnya dari ghetto Nazi ke kamp konsentrasi seperti Treblinka dan Auschwitz.
Dari peristiwa itu, sebanyak enam juta orang dibunuh secara sistematis.
Orang-orang Yahudi yang dideportasi digiring ke gerbong barang dan mobil ternak tanpa makanan atau air sehingga banyak yang meninggal bahkan sebelum tiba di kamp konsentrasi.
Nazi tidak mungkin melakukan genosida dalam skala mengerikan seperti itu tanpa menggunakan jalur kereta api.
Seperti yang disinggung oleh arsitek Holocaust Heinrich Himmler dalam surat pada Januari 1943 kepada menteri transportasi Nazi:
“Jika saya ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat, saya harus memiliki lebih banyak kereta untuk transportasi. "
• Hati-hati Minum Jus Buah, Berat Badan Anda Bisa Bertambah

9. Tōkaidō Shinkansen
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!