Benarkah Minum Teh Bisa Meningkatkan Daya Ingat Anda?

Para peneliti di Singapura mengatakan, konsumsi teh secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif atau meningkatkan daya ingat  pada orang tua.

Namun, para pakar lain tidak begitu yakin dengan pendapat tersebut.

Sebelumnya, banyak orang menganggap bahwa teh baik untuk kesehatan, namun tidak banyak penelitian yang membuktikannya.

Tim ilmuwan di Universitas Kedokteran Nasional Singapura Yong Loo Lin School of Medicine menyatakan bahwa telah  mendapatkan bukti tentang minum teh untuk meningkatkan daya ingat.

Meskipun begitu masih banyak pertanyaan terkait teh yang belum bisa dijawab dari penelitian tersebut.

Penelitian di Singapura itu dimuat dalam Journal of Nutrition, Health and Aging, tim peneliti menyimpulkan bahwa minum teh secara teratur menurunkan risiko gangguan kognitif pada orang tua sebesar 50 persen.

• Waspada Penyakit Pneumonia di Wuhan China Bisa Terjadi di Indonesia

Lebih jauh lagi, tingkat penurunan penurunan kognitif ini meningkat sebanyak 86 persen untuk orang yang membawa gen APOE e4 (apolipoprotein E).

Mereka secara genetik berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.

Feng Lei, asisten profesor di departemen kedokteran psikologis di Singapura, menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam daun teh, termasuk katekin, theaflavin, thearubigins, dan L-theanine, memiliki potensi antiinflamasi dan antioksidan.

Menurut Lei, sifat bioaktif lain dari teh juga melindungi otak dari kerusakan pembuluh darah dan degenerasi saraf.

"Temuan kami memiliki implikasi penting untuk pencegahan demensia," kata Lei dalam siaran pers.

Dia menambahkan, uji coba obat berkualitas tinggi, terapi farmakologis efektif untuk gangguan neurokognitif, seperti demensia, tetap sulit dipahami dan strategi pencegahan saat ini masih jauh dari memuaskan.

• Hati-hati Minum Jus Buah, Berat Badan Anda Bisa Bertambah

Penemuan manfaat teh itu, kata Lei, memberikan manfaat kesehatan yang mudah dan murah.

Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Data dari penelitian menunjukkan bahwa ukuran gaya hidup sederhana dan murah, seperti minum teh setiap hari, dapat mengurangi risiko seseorang menderita gangguan neurokognitif saat akhir hidupnya.

Untuk menentukan hubungan antara kebiasaan konsumsi teh dan gangguan neurokognitif, tim investigasi mengumpulkan data konsumsi teh terhadap 957 orang dewasa Tionghoa.

Kelompok responden berusia 55 tahun atau lebih dari 2003 hingga 2005.

Studi mengumpulkan informasi tentang kasus-kasus gangguan neurokognitif dari 2006 hingga 2010 dan mencatat semua peserta secara kognitif utuh pada awal ketika penelitian dimulai.

Lei dan rekan mengidentifikasi 72 kasus insiden gangguan neurokognitif dalam kelompok.

Tidak tergantung pada faktor risiko lain, konsumsi teh hijau dan teh hitam/oolong mengurangi risiko insiden  terkait  gangguan neurokognitif.

• Khasiat Minum Teh Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke