Kesehatan
Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong? Hasil Penelitian Patahkan Mitos
Kopi membantu menyegarkan tubuh agar lebih waspada dan kafein kopi dapat meningkatkan suasana hati, fungsi otak, dan gerak tubuh.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Orang berpendapat, meminumnya kopi saat pagi hari ketika kadar kortisol tinggi, bisa berbahaya untuk tubuh.
Namun, produksi kortisol sebagai respons terhadap kopi jauh lebih rendah di antara orang yang meminumnya secara teratur.
Bahkan, beberapa penelitian tidak menunjukkan peningkatan kortisol sama sekali.
Plus, ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi dengan perut penuh mengurangi respons ini .
• Jangan Abaikan Kekerasan Seksual terhadap Anak!
Terlebih lagi, jika Anda tidak sering meminumnya, setiap kenaikan kadar kortisol tampaknya bersifat sementara.
Hanya ada sedikit alasan untuk meyakini bahwa puncak kortisol yang singkat itu akan mengakibatkan komplikasi kesehatan jangka panjang.
Singkatnya, efek negatif dari kadar hormon yang tinggi secara kronis ini lebih diakibatkan oleh gangguan kesehatan seperti sindrom Cushing daripada dari asupan kopi Anda.
Kopi dapat menyebabkan kenaikan sementara hormon stres kortisol.
Meskipun demikian, ini tidak mungkin menyebabkan masalah kesehatan, terlepas dari apakah Anda meminumnya saat perut kosong atau dengan makanan.
• Ketika Olahraga Tidak Dapat Menurunkan Berat Badan yang Anda Inginkan
Efek samping potensial
Kopi juga mungkin memiliki beberapa efek samping negatif, terlepas dari apakah Anda meminumnya saat perut kosong atau tidak.
Misalnya, kafein bisa membuat kecanduan, dan genetika orang membuat mereka peka terhadap kafein.
Asupan kopi secara teratur dapat mengubah kimia otak Anda, membutuhkan jumlah kafein semakin besar untuk menghasilkan efek sama.
Minum terlalu banyak dapat menyebabkan kegelisahan, jantung berdebar, dan serangan panik yang memburuk.
Bahkan dapat mengakibatkan sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi pada beberapa individu.
Untuk alasan ini, sebagian besar ahli sepakat bahwa Anda harus membatasi asupan kafein Anda sekitar 400 mg per hari - setara dengan 4-5 cangkir.
Efeknya dapat bertahan hingga 7 jam pada orang dewasa, kopi juga dapat mengganggu tidur Anda.
• Hormon Testoteron Rendah Bikin Gairah Seksual Perempuan Rendah
Kafein mudah melewati plasenta, dan efeknya dapat bertahan hingga 16 jam lebih lama dari biasanya pada wanita hamil.
Oleh karena itu, wanita hamil dianjurkan untuk membatasi asupan kopi mereka menjadi 1-2 cangkir (240-480 ml) per hari.
Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan kegelisahan, migrain, dan kurang tidur.
Kesimpulan, banyak orang menikmati kopi saat pagi hari sebelum makan.
Anda mengalami masalah pencernaan saat minum kopi dalam keadaan perut kosong, coba isi perut Anda lebih dulu dengan makanan.
Jika bermasalah pada pencernaan, sebaiknya sesuaikan rutinitas Anda. (Healthline.com)
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!