Tokoh
Lunardi Valanchie, Penjual Kopi Giling Terakhir di Pasar Boplo Menteng Jakarta Pusat
Toko kopi di Pasar Boplo persis di dekat Stasiun Kereta Gondangdia dan Pasar Gondangdia tetap berdiri sejak tahun 1930.
Penulis: Janlika Putri | Editor: Intan Ungaling Dian
Tay Sen berasal dari wilayah selatan China. Kemudian, Tay Sen menetap di Boplo untuk membuka toko obat-obatan.
Namun toko tersebut sepi pembeli.

Lantas Tay Sen mengganti barang jualannya menjadi bahan-bahan kebutuhan pokok dan kopi.
Tay Sen sudah tutup usia sejak pertengahan tahun 2004. Sejak saat itu, Lunardy mengambil alih toko dan menjalankan bisnis kopi giling.
Pasalnya, sebagai anak tertua dari tiga bersaudara, dia wajib meneruskan bisnis kopi giling tersebut dan menjaga kesehatan ibunya yang kini tinggal bersama keluarganya.
Saat ditemui, Lunardy dan sang ibundanya sesekali saling mengobrol akrab saat toko tak melayani pembeli.
Sedangkan istri Lunardy bekerja dari pagi hingga sore hari.
Lunardy baru bisa bertemu sang istri setelah sang istri selesai bekerja.
Terpuruk selama dua tahun
Saat bisnis kopi giling sedang meredup di Pasar Boplo pada tahun 2012, ada musibah besar melanda Pasar Boplo.
Pasar Boplo kebakaran akibat ledakan tabung gas. Si jago merah juga menyambar toko sekaligus rumahnya Lunardy Valanchie.
Tak ada satu pun toko kopi yang tersisa saat kebakaran tahun 2012 tersebut.
Lunardy Valanchie hanya bisa menyelamatkan dokumen-dokumen penting.
Selain itu, dia menyelamatkan mesin giling kopi tua warisan orang tuanya.
Hanya satu toples kopi yang bisa diselamatkannya, sedangkan toples-toples kaca lainnya pecah.
Ketika terjadi kebakaran, warga sekitar sangat membantu dirinya dan keluarganya.
Setelah kejadian kebakaran besar itu, pemilik toko kopi yang tersisa benar-benar menutup tokonya untuk selamanya.
Ada pula pemilik toko yang memutuskan ganti usaha lain atau pindah tempat.
• Kesenian Belanda Depok Tanjidor dan Keroncong Dipengaruhi Eropa dan Kampung Tugu
Pasca-kebakaran toko kopi gilingnya, Lunardy sempat sangat tertekan saat itu. Apalagi kerugiannya sangat banyak.
Lalu, dia dan keluarganya memutuskan untuk tinggal di rumah mertuanya yang tak jauh dari sana toko kopinya.
Halaman selanjutnya
Sumber: Wartakotalive.com
toko kopi luwak
toko kopi cap burung kenari
pengusaha kopi lunardy valanchie
pasar boplo di menteng
kopi giling di pasar boplo
kopi bubuk aseli cap burung kenari
Isaac Newton Mengubah Dunia Dikarantina Gara-gara Terjadi Wabah Besar di London Inggris |
![]() |
---|
8 Tokoh Jenius Ini Membuat Sejarah dan Karya Luar Biasa saat Isolasi Diri dari Wabah Penyakit |
![]() |
---|
Ayu Dyah Andari, Perancang Busana Indonesia |
![]() |
---|
Misteri Kematian Cleopatra, Bunuh Diri atau Dibunuh? |
![]() |
---|
8 Orang Terkenal di Dunia Ini Memilih Tetap Lajang |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!