Kesehatan
Bayi Laki-laki Lahir dengan Berat Badan Rendah Cenderung Mandul saat Dewasa
Pria memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah reproduksi jika dilahirkan dengan berat badan di bawah ukuran rata-rata
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Anak laki-laki lahir dengan berat badan kurang cenderung memiliki masalah infertilitas alias mandul.
Para ahli mengatakan pria memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah reproduksi jika dilahirkan dengan berat badan di bawah ukuran rata-rata
Penelitian menunjukkan, berat badan bayi kurang memiliki peluang infertilitas lebih besar saat dewasa daripada mereka yang lahir dengan berat rata-rata.
Satu dari tujuh pasangan heteroseksual di Inggris tersebut mengalami infertilitas.
Mereka telah setahun lebih mencoba untuk memiliki bayi tapi tidak berhasil.
Saat tu, perhatian difokuskan kepada kesehatan reproduksi wanita.
Padahal, masalah kesuburan juga menghinggapi para pria dalam proporsi sama.
• Dua Presiden Amerika Serikat Dimakzulkan, Andrew Johnson dan Bill Clinton
• Pola Makan Sehat Herjunot Ali Ini Bikin Emosi Stabil dan Tak Gampang Marah
Pasangan saling menyumbang sekitar sepertiga atas penyebab kesulitan hamil.
Sedangkan sepertiga sisanya disebabkan alasan tidak jelas.
Para ahli mengatakan, mereka telah menemukan pria memiliki risiko infertilitas lebih tinggi jika dilahirkan dengan berat badan lebih rendah 10 persen saat dalam kandungan.
"Hasil kami menunjukkan bahwa kadang-kadang kita harus melihat kehidupan yang sangat awal untuk menemukan penjelasan masalah kesehatan yang terjadi kemudian hari," kata Anne Thorsted.
Anne Thorsted adalah peneliti dari Aarhus University di Denmark.
Dalam jurnal Human Reproduction, Thorsted dan rekannya melaporkan nalisis data kesehatan untuk hampir 11.000 orang lahir antara tahun 1984 dan 1987 di dua kota di Denmark.
Berat lahir dan usia kehamilan dikumpulkan dari catatan kelahiran.
• Resolusi 2020, Kegiatan Ini untuk Membuat Tubuh Lebih Sehat Menyambut Tahun Baru
• Olahraga Intensitas Tinggi Jadi Cara Ampuh Mengurangi Risiko Kanker dan Penyakit Jantung
Data nasional digunakan untuk mengeksplorasi apakah individu telah didiagnosis dengan infertilitas atau perawatan kesuburan sampai akhir 2017.
Hanya lebih dari 10 persen pria dan wanita dilahirkan kecil untuk usia kehamilan mereka.
Selain itu, kuesioner yang diisi oleh ibu-ibu peserta saat hamil digunakan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor seperti merokok yang dikaitkan penyebab bayi lahir kecil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara berat lahir untuk usia kehamilan di antara bayi perempuan dan infertilitas pada masa dewasa.
Tetapi bagi pria memberi gambarannya berbeda.
Faktor-faktor termasuk indeks massa tubuh pra-kehamilan ibu, apakah orang tua tinggal bersama, usia ibu, dan ibu merokok, diduga sebagai penyebab kemandulan.
• Kesalahan Pria Saat Ingin Membentuk Otot Tubuh, Jangan Lakukan Hal Ini
• Olahraga Intensitas Tinggi Jadi Cara Ampuh Mengurangi Risiko Kanker dan Penyakit Jantung
Halaman selanjutnya
risiko infertilitas pada pria
penyebab laki-laki mandul
dampak berat badan bayi laki-laki kurang
berat badan bayi kurang
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!