5 Cara Menjadi Pembeli Waspada Selama Pandemi Virus Corona

Ilustrasi seorang perempuan memakai masker saat berbelanja di pasar tradisional.

Jika harus berbelanja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, Anda mungkin merasa frustrasi selama beberapa minggu terakhir ini.

Apalagi masyarakat telah dianjurkan  mengikuti langkah-langkah tertentu untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, tapi tak banyak orang mematuhinya.

Mereka tetap berkerumun dan mengabaikan jarak fisik, serta meninggalkan masker atau sarung tangan bekas pakai sembarangan.

Tentu, Anda tidak ingin menjadi pembeli yang menyebalkan bukan?

Berikut ada 5 cara bijak saat berbelanja di pasar tradisional atau pasar swalayan :

1. Kenakan masker wajah atau penutup lainnya

Anda juga bisa menjadi pembawa penyakit pada hari dan minggu sebelum Anda mulai menunjukkan gejala.

Pemakaian masker kain di tempat umum membantu mengurangi risiko penularan virus corona.

Mengenakan masker untuk mencegah penularan virus adalah salah satu hal paling mendasar yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sesama pembeli.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat punya aturan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Lembaga itu merekomendasikan agar semua orang mengenakan masker di ruang publik ketika sulit menjaga jarak sosial atau fisik, seperti toko kelontong dan apotek.

CDC mencatat bahwa virus dapat disebarkan oleh batuk, bersin, bahkan saat Anda  hanya berbicara dengan orang lain.

Tindakan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ada Tanda-tanda Ringan Virus Corona

2. Menjaga jarak fisik

Jika memungkinkan, tetapkan satu orang sebagai pembelanja rumah tangga Anda dan tinggalkan semua orang di rumah.

Menahan jumlah orang di dalam toko membuatnya lebih aman untuk semua orang.

Brian Labus PhD MPH, asisten profesor di Universitas Nevada, Sekolah Kesehatan Masyarakat Las Vegas, mengatakan, menjaga jarak dapat mencegah penularan virus secara fisik.

Cara menjaga jarak  misalnya menjauhi tempat yang ramai. Walaupun ini bisa sulit dengan kegiatan seperti berbelanja.

Namun, Anda bisa berbelanja pada jam-jam kurang sibuk di toko lokal atau toko kecil ketimbang toko besar yang ramai.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan belanja dan pengiriman online.

Jangan berkumpul dalam kelompok. Dalam konteks berbelanja, ini bisa berarti menunjuk satu orang sebagai pembelanja dan meninggalkan orang lain di rumah.

Mempertahankan jumlah orang di dalam toko membuatnya lebih aman untuk semua orang.

Jaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain. Meskipun ini bisa sulit dalam pengaturan seperti toko.

Labus menyarankan penting untuk menunggu giliran Anda, mempertimbangkan tindakan dan menjaga jarak dari orang lain.

4 Herbal Membantu Mengurangi Stres selama Masa Isolasi Diri dari Pandemi Virus Corona

Ilustrasi berbelanja di pasar swalayan, beli barang sesuai kebutuhan dan tidak menimbun barang. (Healthline)

3. Jangan menyimpan makanan, air, atau persediaan barang berlebihan

Penimbunan yang tidak perlu menciptakan kekurangan bagi orang lain yang membutuhkan.

Ketika membeli lebih dari yang dibutuhkan dari barang-barang penting seperti makanan, air, obat-obatan, dan persediaan pembersih, akan menciptakan kekurangan bagi orang lain.

Misalnya, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit atau cacat sehingga tidak bisa keluar dan berbelanja semudah orang lain.

Labus menjelaskan, toko akan tetap terbuka selama pandemi virus corona dan tidak akan ada gangguan dalam pasokan makanan.

Tidak perlu membeli makanan lebih banyak dari biasanya.

Pandemi Virus Corona : Cara Mengatasi Bosan dan Ngemil saat Isolasi Diri di Rumah

4. Bersihkan keranjang untuk pelanggan berikutnya

Menghabiskan beberapa detik ekstra untuk mendisinfeksi keranjang Anda dapat membantu menghentikan penyebaran virus.

Menurut penelitian baru-baru ini, virus yang menyebabkan Covid-19 dapat tetap aktif pada permukaan plastik dan stainless hingga 3 hari.

Selain itu, menurut CDC, virus dapat bertahan dari beberapa jam hingga beberapa hari pada berbagai permukaan lain.

Oleh karena itu, Anda dapat meninggalkan keranjang belanja bersih untuk pelanggan berikutnya.

Jika Anda memiliki akses tisu desinfektan, bersihkan gagang gerobak Anda serta permukaan lain yang disentuh orang.

Anda dapat membuang peralatan pelindung pribadi bekas pakai, seperti sarung tangan atau masker wajah yang bisa dibuang ke tempat sampah.

Anda juga bisa menempatkannya di dalam tas untuk dibuang di rumah.

Cara Membersihkan dan Membunuh Virus Corona atau Covid-19 Tanpa Bahan Kimia Keras

5. Pertimbangkan karyawan toko

Karyawan toko dan tenaga pengiriman barang patut dipertimbangkan.

Pekerja toko dan petugas pengiriman saat ini bekerja lembur untuk memastikan memiliki barang yang dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, mereka menempatkan diri dan keluarga mereka pada risiko lebih tinggi tertular virus.

Penting bagi kita semua untuk mengingat ini dan memperlakukan mereka dengan rasa hormat yang layak mereka dapatkan.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempermudahnya :

Beli saja yang penting

Meskipun kita semua akan menjadi agak gila di rumah, sekarang bukan saatnya untuk berkerumun di toko-toko untuk mengurangi kebosanan.

Virus Corona Menempel di Pakaian, Segera Cuci Baju Anda Setelah Keluar Rumah

Berbelanja secara efisien

Miliki daftar apa yang Anda butuhkan. Masuk dan keluar.

Buang sarung tangan dan masker bekas secara benar

Pikirkan barang-barang ini yang berpotensi terkontaminasi virus, dan tangani mereka secara tepat.

Bersikap sopan dan santun

Karyawan toko dan pengemudi pengiriman bekerja keras dan melakukan yang terbaik.

Bukan kesalahan mereka ketika kekurangan terjadi.

Selama masa seperti pandemi virus corona, tindakan Anda benar-benar dapat membuat perbedaan hidup atau mati untuk orang lain.

Mengikuti langkah-langkah keamanan menjadi bagian penting dari etiket belanja selama waktu ini.

Penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan pembeli lain dan memastikan cukup banyak tersedia untuk orang lain. Serta tidak membeli lebih dari yang Anda butuhkan.

Perlakukan karyawan toko dengan sopan dan hormat yang layak mereka dapatkan. (Healtline)

Berita Populer