6 Makanan Paling Berpengaruh untuk Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi makanan sehat terdiri atas telur, roti gandum, alpukat, tomat, dan bayam.

Tidak semua kalori diciptakan sama.

Makanan berbeda melewati jalur metabolisme berbeda dalam tubuh Anda.

Beragam jenis makanan dapat memiliki efek sangat berbeda pada rasa lapar, hormon, dan jumlah kalori yang Anda bakar.

Berikut 7 makanan paling ramah untuk menurunkan berat badan yang dibuktikan sainsd :

1. Buah

Kebanyakan ahli kesehatan sepakat bahwa buah itu sehat.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang  makan paling banyak buah (dan sayuran) cenderung lebih sehat daripada orang tidak makan buah dan sayuran.

Buah memang memiliki sifat yang membuatnya ramah terhadap penurunan berat badan.

Meskipun mengandung gula alami, buah memiliki kepadatan energi rendah dan perlu waktu untuk mengunyah.

Selain itu, kandungan seratnya membantu mencegah gula agar tidak dilepaskan terlalu cepat ke aliran darah Anda.

Satu-satunya orang yang ingin menghindari atau meminimalkan buah adalah mereka yang sangat rendah karbohidrat, diet ketogenik atau memiliki intoleransi.

Buah-buahan dapat menjadi tambahan efektif dan lezat untuk diet penurunan berat badan.

Buah-buahan untuk Penderita Diabetes, Hati-hati Kandungan Gula dalam Buah

Ilustrasi semangkuk buah beri berbagai warna (Everyday Health)

2. Jeruk bali

Salah satu buah yang patut disorot adalah jeruk bali. Efeknya pada kontrol berat badan telah melalui penelitian.

Penelitian selama 12 minggu pada 91 orang gemuk, makan setengah jeruk bali segar sebelum makan menyebabkan penurunan berat badan 1,6 kilogram.

Kelompok jeruk juga mengurangi resistensi insulin, kelainan metabolisme yang berimplikasi pada berbagai penyakit kronis.

Oleh karena itu, makan setengah jeruk bali sekitar setengah jam sebelum makan sehari-hari dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori.

7 Jus Buah dan Sayur Ini Lebih Sehat Ketimbang Jus Lain

3. MInyak kelapa

Tidak semua lemak diciptakan sama.

Minyak kelapa kaya akan asam lemak yang disebut trigliserida rantai menengah (MCT).

Asam lemak ini telah terbukti meningkatkan rasa kenyang lebih baik daripada lemak lain dan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

Penelitian terhadap  wanita dan pria  menunjukkan bahwa minyak kelapa mengurangi lemak perut.

Tentu saja, minyak kelapa masih mengandung kalori, jadi menambahkannya pada makanan dianggap ide buruk.

Ini bukan tentang menambahkan minyak kelapa ke dalam diet Anda, tetapi tentang mengganti beberapa lemak memasak lainnya dengan minyak kelapa.

Minyak zaitun extra virgin layak disebutkan di sini, karena salah satu lemak tersehat.

Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan.

Suplemen minyak MCT bahkan lebih efektif.

Setengah Sendok Makan Minyak Zaitun Sehari Meningkatkan Kesehatan Jantung

4. Yogurt berlemak

Yogurt adalah makanan olahan susu yang luar biasa.

Jenis yogurt tertentu mengandung bakteri probiotik yang dapat meningkatkan fungsi usus Anda.

Memiliki usus sehat dapat membantu melindungi terhadap peradangan dan resistensi leptin, salah satu pendorong hormon utama obesitas.

Pastikan Anda memilih yogurt dengan kultur aktif karena jenis yogurt lainnya tidak mengandung probiotik.

Pertimbangkan memilih yogurt penuh lemak.

Studi menunjukkan bahwa susu penuh lemak - tetapi tidak rendah lemak dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Yogurt rendah lemak biasanya sarat gula, jadi yang terbaik adalah menghindarinya.

Trik Mencegah Berat Badan Naik saat Gim Ditutup Akibat Pandemi Virus Corona

Ilustrasi buah alpukat yang memiliki beragam manfaat kesehatan (The Healthy)

5. Alpukat

Alpukat adalah buah unik.

Sebagian besar buah-buahan kaya karbohidrat, alpukat sarat lemak sehat.

Alpukat sangat tinggi dalam asam oleat tak jenuh tunggal, jenis lemak yang sama ditemukan dalam minyak zaitun.

Meskipun sebagian besar lemak, alpukat juga mengandung banyak air dan serat, sehingga kurang padat energi.

Terlebih lagi, alpukat merupakan tambahan sempurna untuk salad sayuran.

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan lemaknya dapat meningkatkan penyerapan antioksidan karotenoid dari sayuran 2,6 hingga 15 kali lipat.

Alpukat juga mengandung banyak nutrisi penting, termasuk serat dan kalium.

8 Larangan Saat Mengonsumsi Cuka Sari Apel, Melanggar Bisa Membahayakan Kesehatan Tubuh

Ilustrasi cuka sari apel dan buah apel (The Healthy)

6. Cuka sari apel

Cuka sari apel sangat populer di komunitas kesehatan alami.

Orang sering menggunakannya sebagai bumbu seperti dressing atau vinaigrettes, atau mencairkannya dalam air dan meminumnya.

Beberapa penelitian berbasis manusia menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Mengonsumsi cuka pada saat yang sama dengan makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Akibatnya, orang makan 200-275 kalori lebih sedikit untuk sisa hari itu.

Studi selama 12 minggu pada orang gemuk juga menunjukkan bahwa 15 atau 30 ml cuka per hari menyebabkan penurunan berat badan 1,2–1,7 kilogram.

Cuka juga telah terbukti mengurangi lonjakan gula darah setelah makann sehingga memiliki berbagai efek kesehatan bermanfaat dalam jangka panjang.

Nah, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, bisa mengonsumsi enam makanan tersebut.

Namun, pola makan Anda harus diimbangi dengan makanan bergizi lainnya, olahraga teratur, dan istirahat cukup. (Healtline.com)

Berita Populer